PEUREULAK – Dua santri dari Pesantren Satuan MAS Nurul Ulum berhasil meraih penghargaan bergengsi pada even pementasan budaya yang diadakan untuk melestarikan adat istiadat Indatu.

Pementasan ini dilaksanakan oleh Seuraya Art, di tingkat kabupaten Aceh Timur dan berlangsung di aula kantor Perhubungan Peureulak, Senin (28/08).

Ajang ini diikuti oleh peserta berbakat dari berbagai lembaga pendidikan di kabupaten Aceh Timur namun perwakilan dari pesantren Nurul Ulum mampu tampil dengan sangat memukau dan dua santri tersebut berhasil mendapatkan pengakuan atas kemampuan mereka dalam cabang Vocal Solo.

Kedua santri tersebut Yayang Trisandrina meraih juara 2 dalam kompetisi ini. Sementara Khaisya Rahmianza meraih juara harapan 2.

Kepala MAS Nurul Ulum Peureulak, Ustadz M.Reza, S.Pd.I, M.Pd, mengaku merasa sangat bangga atas prestasi gemilang yang diraih oleh kedua santrinya.

“Prestasi ini adalah buah dari kerja keras dan latihan rutin yang dilakukan oleh santri dalam menjaga dan mengasah bakat-bakat mereka di bidang seni budaya,” kata Ustadz Reza.

Ia berharap prestasi ini dapat menjadi inspirasi bagi santri lainnya untuk terus mengembangkan potensi mereka.

Ketua panitia penyelenggara, Seuraya Art, Said Abdul Fatah juga memberikan apresiasi terhadap Pesantren Nurul Ulum dari Satuan MAS Nurul Ulum atas partisipasi aktif dalam even pementasan budaya ini. Ia berharap kerjasama dan semangat melestarikan adat istiadat Indatu tetap terjaga dan berlanjut di masa mendatang.

“Dengan diraihnya penghargaan ini, Pesantren Nurul Ulum semakin kokoh dalam menjunjung tinggi nilai-nilai budaya dan seni tradisional. Prestasi ini juga menjadi cerminan semangat pesantren dalam membentuk individu yang berprestasi dan memiliki kecintaan terhadap warisan budaya lokal,” tandasnya. (hi)