PANGKALPINANG – Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Pangkalpinang Kanwil Kemenkumham Babel menginisiasi pelatihan kerja bersertifikat berupa pelatihan keterampilan mengolah makanan / memasak yang digelar di ruang pertemuan Lapas Kelas IIA Pangkalpinang, Senin (04/09/2023).

Pelatihan yang bekerjasama dengan
Rumah Makan “Muara” Pangkalpinang ini digelar dalam rangka meningkatkan kompetensi warga binaan pemasyarakatan se Kepulauan Bangka Belitung.

Hal ini dikatakan oleh Kalapas Kelas IIA Pangkalpinang, Badarudin yang didampingi oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan Dodi Wijaya kepada sejumlah awak media, disela-sela kegiatan ini.

“Inisiasi itu dari kami ketika itu kami bersilaturahmi ke rumah makan Obi untuk memotivasi karena dia mantan warga binaan kami. Kami ke sana bersilaturahmi untuk memberi penguatan kepada Obi,” tuturnya.

Kalapas menilai kegiatan pelatihan memasak ini sangat baik sekali, khususnya guna meningkatkan kompetensi bagi warga binaan.

“Kegiatan ini melibatkan seluruh warga binaan yang ada di Bangka Belitung. Ini dapat memberikan motivasi tersendiri bagi mereka (Warga Binaan) karena Obi yang memberikan pelatihan adalah mantan warga binaan kami yang sudah sukses di bidang kuliner,” kata Badarudin.

Menurutnya, pelatihan ini sangat didukung oleh Kakanwil Kemenkumham Babel Harun Sulianto dan Kepala Divisi Pemasyarakatan
Sahata Marlen Situngkir serta Jajarannya.

“Mereka (Kakanwil dan Kadivpas) sangat mendukung sekali kegiatan ini dan Alhamdulillah kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik. Pelatihan ini lebih memilih masakan lempah kuning karena itu adalah makan khas Bangka Belitung, kemudian makanan ini sudah mendapat merek dari Kementerian Hukum dan HAM Babel di bidang Divisi Pelayanan Hukum dan itu kita sangat mendukung budaya lokal daerah terutama Bangka Belitung ini,” ujar Badarudin.

Melalui pelatihan ini, Kalapas mengharapkan para warga binaan sudah mempunyai bekal ilmu pengetahuan dan keterampilan serta mengetahui lebih banyak tentang cara memasak yang baik dan sehat serta higienis.

“Setelah mereka paham cara memasak lempah kuning, khususnya mereka kan bisa berwirausaha setelah mereka selesai menjalani pembinaannya di sini. Bahkan bisa bekerja di rumah makan yang menyiapkan lempah kuning atau bisa menjadi koki,” harap Badarudin sembari menambahkan pelatihan ini kedepan bakal rutin dilaksanakan.

Kakanwil Kemenkumham Babel mengucapkan terima kasih kepada Kalapas yang selalu welcome menyiapkan tempat dan menjadi tuan rumah setiap momen kegiatan Kemenkumham Babel.

“Saya salut dengan kalapas segala macam kegiatan selalu dilaksanakan di sini. Terima kasih kepada bapak Kalapas dan teman-teman sekalian,” ucap Harun.

Sementara Kadivpas menambahkan dari 2500 warga binaan yang ada di Bangka Belitung, setidaknya ada 150 orang yang menjadi peserta pelatihan ini.

“Sekarang ini, kita akan mencoba mengurai permasalahan kenapa seseorang melakukan tidak pidana yang salah satunya adalah faktor ekonomi akibat tidak memiliki keterampilan. Harapannya setelah nanti mereka memiliki kemampuan untuk bekerja, bersaing dengan dunia usaha mereka akan berpenghasilan,” pungkas Marlen. (bai)