LANGSA – Polres Langsa Polda Langsa melaksanakan apel gelar pasukan Operasi Zebra Seulawah 2023.

Apel gelar pasukan Operasi Zebra Seulawah 2023 tersebut berlangsung di Lapangan Mapolres Langsa, Senin (04/09/2023).

Hadir dalam kegiatan tersebut, Kapolres Langsa AKBP Muhammadun, S.H, Pj. Walikota Langsa diwakili oleh Asisten administrasi umum, Junaidi, SKM, M.Kes, Dandim 0104/Atim diwakili oleh Danramil 02/Lgs a Kapten Inf Sukamto, Dansub Denpom IM/1-2 Langsa Kapt. Cpm Suyanto, Danki Brimob kompi 2 pelopor aramiah AKP Zulfikar, S.H., M.H, Kepala Jasa Raharja Kota Langsa Dedy Rachmat, S.E, Sekretaris Dishub Kota Langsa Edy, Wakapolres Langsa Kompol Dhenny Firmandhika, S.Ab,S.I.K, kasat Lantas polres Langsa, AKP Andrew Agrifina Prima Putra, S.I.K. M.H, Para Kanit Sat Lantas Polres Langsa.

Kegiatan tersebut dipimpin Langsung Kapolres Langsa AKBP Muhammadun,SH, dan diikuti pejabat utama Polres Langsa, peserta apel gelar pasukan dari TNI, Polri, Satpol PP dan Dishub pemkab setempat.

Operasi Zebra Seulawah 2023 tersebut mengangkat tema Kamseltibcarlantas yang kondusif menuju Pemilu Damai 2024.

Diketahui, kegiatan tersebut dilaksanakan selama 14 hari, dimulai dari tanggal 4 hingga 17 September 2023, secara serentak di seluruh jajaran Polri.

Kapolres Langsa AKBP Muhammadun,SH, menjadi pimpinan apel sebelum melakukan pemeriksaan Pasukan dan Dilanjutkan dengan penyempatan pita tanda operasi terhadap perwakilan gabungan TNI, Polri, dan Dishub.

Pemeriksaan dilakukan guna mengetahui sejauh mana kesiapan personel maupun sarana pendukung lainnya.

Dalam sambutannya, ia mengucapkan terima kasih kepada segenap stake holder bidang lalu lintas.

“Terima kasih kepada segenap stake holder bidang lalu lintas dan tamu undangan atas kehadirannya pada apel gelar pasukan Operasi Zebra Seulawah 2023 hari ini,” ujarnya.

Ia menjelaskan, jika Opersi Zebra Seulawah 2023 dilaksanakan dalam rangka mendukung menuju pemilu yang damai.

“Dengan meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas mengedepankan kegiatan edukatif dan persuasif,” paparnya.

“Serta pendekatan humanis, didukung penegakan hukum secara elektronik atau teguran simpatik,” sambungnya.

Ia juga memaparkan, jika tujuan operasi ini untuk menurunkan angka pelanggaran lalu lintas.

“Tujuan operasi ini adalah menurunnya angka pelanggaran, kecelakaan lalu lintas, angka fatalitas,” katanya.

Menurutnya, hal tersebut juga bertujuan untuk meningkatkan kedisiplinan masyarakat.

Ia berharap, sinergitas yang telah terjalin selama ini dapat terus ditingkatkan.

“Semoga kegiatan operasi dapat berjalan dengan optimal dan dapat berhasil sesuai dengan tujuan serta sasaran yang telah ditetapkan,” pungkasnya.(hi)