BERAU – Kantor Kelurahan Sambaliung di Jalan Raja Alam I, Kecamatan Sambaliung, Kabupaten Berau kini dengan kondisi sangat memperihatinkan.

Bangunan yang ada sejak tahun 1990 tersebut, kini terlihat sudah banyak yang rusak. Pasalnya dari fisik bangunan telah mengalami banyak keretakan serta sebagian Plafon sudah terlepas dari rangka, tentunya sebagai kantor pelayan publik dapat mengutamakan kenyamanan bagi staf maupun masyarakat ketika pengurusan segala perihal administrasi. Jika kondisi bangunan Kelurahan Sambaliung ini tidak segera dibenahi, selain mengurangi rasa nyaman, hal itu bisa saja membahayakan ketika berada di dalam gedung kantor.

Saat di konfirmasi awak media, Lurah Sambaliung, Didi Mulyadi mengakui terkait kondisi bangunan kantor yang pihaknya tempati sekarang memang tergolong sudah tua dan banyak terdapat kerusakan parah seperti keretakan pada dinding tembok kantor.

“Kondisi ruangan sudah tidak memadai, ruang kerja Kepala Seksi (red Kasi) dan Staf yang menjadi satu karena kurangnya ruangan untuk pelayanan dan ruang tunggu bagi tamu, tidak jarang yang datang ke kantor terpaksa harus menunggu di luar,” ujarnya Sabtu (9/9/2023).

Selain itu, Lurah juga mengatakan bahwa penataan lemari kerja arsib dikantornya sudah tidak mencukupi tempat, sehingga untuk tempat lemari penyimpan berkas menjadi kurang.

Hal itu, dikatakannya karena dengan bertambah jumlah penduduk tentu pelayanan dan pengarsipan jadi ikut bertabah jumlahnya.

“Berpengaruh untuk pelayanan kepada masyarakat, sebab itu kami dari Kelurahan Sambaliung berharap agar segera ada perbaikan dan pembenahan,” ucapnya.

Untuk itu, Pihaknya sudah berupaya terkait usulan pembangunan Kantor Kelurahan Sambaliung agar sesegera mungkin dapat di benahi, bahkan hal tersebut sudah 3 (tiga) kali menjadi skala prioritas pada pembahasan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Sambaliung.

Di tanggal 6 Oktober tahun 2022 lalu, dari kelurahan pernah bersurat terkait usulan pembangunan gedung baru Kantor kepada Bupati Berau.

“Bagaimana dibangunkan baru sesuai jumlah staf, Kepala Seksi dan Sekretaris Lurah, saat ini kami sekat-sekat pakai lemari mengantisipasi menyesuaikan ruangan yang ada sekarang,” pungkasnya. (mare)