PANGKALPINANG — Menteri Keuangan Republik Indonesia Dari Mulyani menekankan kepada seluruh Jajarannya agar anggaran belanja yang disalurkan kepada masyarakat harus terasa manfaatnya bagi masyarakat.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Edih Mulyadi dalam acara Diseminasi Kajian Fiskal Regional Triwulan II Tahun 2023 di ruang pertemuan Kanwil Kemenkeu Babel, Senin (11/9/2023).

Kegiatan yang dibuka oleh Penjabat Gubernur Babel Suganda Pandapotan Pasaribu ini dengan tema ‘Penguatan Lokal Taxing Power untuk Peningkatan Kemandirian Fiskal Daerah”.

“Dalam triwulan terakhir,
Perbendaharaan ini tidak sekedar menyalurkan dana, tidak sekedar sebagai bendahara negara tapi lebih dari sekedar itu. Dalam artian, kami diminta oleh pimpinan ibu Menteri untuk memastikan satu rupiah anggaran belanja yang disalurkan kepada masyarakat, terasa manfaatnya bagi masyarakat,” ungkap Edih Mulyadi.

Menurutnya, Kementerian Keuangan terus melakukan transformasi disemua lini termasuk juga di lini Perbendaharaan.

Dengan begitu, lanjut Kakanwil DJPb, pihaknya dalam dua tahun terakhir ini diberi tugas menjadi Regional Chief Economist (RCE) ataupun pimpinan ekonomi regional untuk menjalankan fungsi itu.

“Walaupun kami sendiri berat juga menyandang gelar itu,” tuturnya disambut dengan tepuk tangan undangan yang hadir dalam acara ini.

Edih menambahkan, pihaknya bersama Universitas Bangka Belitung dan Pemprov Babel akan menjalankan tugas ini dengan sebaik-baiknya.

“Untuk menjalankan efisien tersebut, kami ada tiga pilar yang menopangnya, yaitu ALCo, KFR dan FKPKN,” tukasnya. (bai)