BANTAENG – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Bantaeng melaksanakan Rapat Persiapan Pelantikan Kolektif MUI Tingkat Kecamatan dan Pembagian Surat Keputusan serta Pin MUI kec Bantaeng.

Rapat yang dihadiri Ketua MUI Kecamatan Bantaeng DR. Syarief Hidayat Hasibu, Lc.,M.A tersebut dilaksanakan di aula Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Bantaeng yang terletak di jalan Delima, Kelurahan Tappajeng, Kecamatan Bantaeng, Senin (11/9).

Turut hadir dalam rapat Kepala KUA diwakili Oleh Penghulu H. Hamka, S.Ag, Kapolsek Bantaeng yang diwakili oleh Kanit Reskrim Polres Bantaeng Aiptu Ahmad Kurnia dan para pengurus MUI kecamatan Bantaeng.

Ketua MUI Kecamatan Bantaeng DR. Syarief Hidayat Hasibu, Lc.,M.A dalam sambutannya mengatakan Majelis ulama Indonesia (MUI) kecamatan Bantaeng harus menjadi contoh bagi Kecamatan yang lain karena di sini pusat kota dan multi Kompleks dalam hal kehidupan beragama.

Salah satu fungsi penting Majelis Ulama adalah tempat berkumpulnya para ulama, para cendekiawan, para da’i untuk merumuskan dan bersama-sama memikirkan langkah-langkah bagaimana mewujudkan seluruh program kerja.

Selain itu, kata Syarif Hidayat MUI juga sebagai wadah musyawarah para ulama memutuskan berbagai persoalan umat, agar umat hidup rukun dan damai, sebagai wadah konsultasi dan solutif dan memperkuat peranan dan fungsi dalam kehidupan beragama,” ungkapnya.

“Saya mengingatkan kepada kita semua terutama diri saya pribadi bahwa kita berada di bagian yang menjadi sebuah kehormatan bisa bergabung di Majelis Ulama Indonesia yang berdiri pada tanggal, 7 Rajab 1395 H, bertepatan dengan tanggal 26 Juli 1975 di Jakarta,” ucap Syarif Hidayat.

Majelis ulama Indonesia dibentuk yang kita lihat pimpinan-pimpinan Pusat adalah tokoh agama tokoh bangsa sekarang kita bagian daripada berlanjut dari mereka-mereka.

Prof.Dr. Hamka, Prof.Dr. HM. Din Syamsudin sampai Prof.Dr. KH. Ma’ruf Amin (wakil presiden RI) mengatakan, ini merupakan suatu kebanggaan bagi kita bisa berada diberi kesempatan untuk menjadi bagian dari pada mitra pemerintah dalam menjaga keutuhan negara Indonesia, dalam menjaga kerukunan agama dan moderasi beragama dan menjadi Uswatun Hasanah bagi masyarakat kita.

“Fungsi Majelis Ulama Indonesia kecamatan Bantaeng yakni tentang produk halal dengan harapan bagaimana masyarakat itu mengkonsumsi makanan-makanan yang terjamin kehalalannya,” jelasnya.

Pada kesempatan itu Ustadz lulusan Kairo Mesir itu menambahkan, Menyongsong tahun gejolak politik, MUI hadir untuk menjaga keutuhan umat beragama, meningkatkan peran dalam lembaga masyarakat, serta  bekerja sama dengan  pemerintah untuk mendukung program kerja pemerintah

“MUI Kecamatan Bantaeng harus menjadi contoh untuk masyarakat guna menjaga keamanan dan ketertiban di tahun politik ini,” tegas Syarif Hidayat.

Dirinya berharap program kedepannya bisa dijalankan dengan baik di kepengurusan yang terpilih. “Selaku ketua dan pengurus yang lain agar intens membangun komunikasi, menjaring komunikasi yang baik pada seluruh stakeholder yang terkait dengan penyuluh agama, Kapolsek dan Koramil itu ada tercipta kesinambungan guna mencapai Kedamaian tahun politik sehingga Peran kita sebagai pengurus apa yang disampaikan bisa menghadirkan kesejukan dan Kedamaian,” pungkasnya. (TA)