BANTAENG – Dengan Mengangkat Tema” Sinergi Lintas Sektoral Mewujudkan Kemanunggalan TNI – Rakyat Semakin Kuat”, Bupati Bantaeng, Dr.H.Ilham Syah Azikin, M.Si, Menjadi inspektur upacara pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 118 TA 2023.

Kegiatan dilakukan di Lapangan Bola Takkang Bassia, Desa Bonto Maccini, Kecamatan Sinoa, Kabupaten Bantaeng, Rabu, 20 September 2023.

Usai memimpin upacara yang melibatkan personil gabungan berjumlah 150 orang, Bupati llham Azikin bersama Dandim 1410 Bantaeng, Letkol Inf Eka Agus Indarta, S.Psi., M.Psi, Kapolres Bantaeng, AKBP Andi Kumara, SH, Sik, M.Si, Ketua Pengadilan negeri Bantaeng, Demi Hadiantoro, SH.,MH, Kepala Rutan Kelas II B Bantaeng, Ince Muh.Rizal, dan Sejumlah SKPD Pemkab Bantaeng, Meninjau lokasi pembangunan fisik jalan tani dan RTLH serta pembuatan MCK di Desa Bonto Tangnga Kecamatan Ulu Ere Kabupaten Bantaeng.

Dihadapan Media, Bupati Ilham Azikin, Bahwa TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 118 TA 2023 sangat dibutuhkan kerjasama lintas sektoral sebagai suatu kemanunggalan.

“Sinergi lintas sektoral itu sebenarnya sudah menjadi nilai yang ada di negara ini,” kata Bupati.

Bupati menilai kemanunggalan itu sebenarnya sinergitas, sehingga momentum TMMD diharapkan memantik dan mengangkat kembali seluruh elemen yang ada di kabupaten Bantaeng dalam berkolaborasi membangun desa.

“Bahwa segala sesuatu itu tidak akan berat kalau dikerjakan dengan kepedulian dan kegotongroyongan kemanunggalan,”  urai Bupati.

“Insyaallah akan memberikan hasil yang baik,” tambah Bupati.

TMMD sendiri menurut Bupati, Mampu membantu masyarakat dalam proses distribusi hasil pertanian.  “Dan ini juga insyaallah akan lancar, Kalau distribusi lancar muaranya untuk kesejahteraan petani, itu harapan kami,” jelas Bupati.

Sebelumnya, Saat menjadi inspektur upacara pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 118 TA 2023, Bupati menguatkan bahwa kegiatan TMMD dengan sinergitas lintas sektor serta melibatkan secara aktif masyarakat untuk bergotong royong membangun desanya sebagai hal yang sejalan dengan strategi pembangunan.

Sinergitas lintas sektor juga diharapkan berjalan untuk pengurangan angka kemiskinan ekstrim serta upaya untuk mengantisipasi kondisi kemarau panjang akibat fenomena El Nina.  Termasuk kata Bupati, Bahaya kebakaran juga senantiasa mengancam. Dibutuhkan edukasi dan penyadaran kepada masyarakat agar tetap dapat menjaga keamanan, menjaga lingkungan yang kondusif serta senantiasa bekerjasama dan bermusyawarah untuk mengatasi persoalan ditingkat masyarakat.

“Saya yakin dan percaya dengan sinergitas dan kerjasama semua elemen masyarakat kita bisa survive mengatasi masalah dampak El Nina. Kita sudah pernah mengalami dan mengambil pelajaran saat bencana non alam Covid-19,” ungkap Bupati.

“Dengan kerjasama dan sinergitas dengan semua kalangan terkait dengan Covid-19 bahkan pertumbuhan saat itu tumbuh 8,86% tertinggi di Sulawesi Selatan,” pungkas Bupati. ( TA)