ACEH SINGKIL – Deretan batang pohon-pohon mangrove yang tumbuh di sekitar Desa Kilangan Kecamatan Singkil, sudah ada yang setinggi 4 meter lantaran telah ditanam sejak lima tahun silam, oleh PT Perkebunan Lembah Bakti (PT PLB) yang merupakan salah satu perkebunan sawit di Aceh Singkil. Perusahaan ini kerap dikenal aktif dalam berbagai program kemasyarakatan, termasuk bidang pelestarian lingkungan.
PT PLB kembali menjalankan kegiatan penanaman mangrove yang ke-6 yang telah dilakukan sejak 2018, sebagai bentuk komitmen keberlanjutan pihak perusahaan kali ini penanaman mangrove sebanyak 5.500 pokok, sehingga telah mencapai 40.900 pada tahun ini. Kegiatan berlangsung di Desa Kilangan, Kec. Singkil, Kab. Aceh Singkil, dengan menggandeng Dinas Lingkugan Hidup (DLH) Kabupaten Aceh Singkil.
Faisal, S.Pd, Plt Kadis Lingkungan Hidup Aceh Singkil, yang hadir mewakili kegiatan tersebut, berterima kasih sekaligus mengapresiasi seluruh tim yang terlibat dalam kegiatan ini, khususnya PT PLB.
“Saya sangat bangga dan berterima kasih kepada PT PLB yang telah berkomitmen penuh melakukan penanaman mangrove sejak tahun 2018, yang sudah mencapai 40.900 atau seluas 12 hektar untuk menjaga kelestarian lingkungan,” ucap Faisal saat memimpin simbolis penanaman, Kamis (21/09/2023).
Hal senada disampaikan oleh CDAM Area Aceh Riduan Manik, bahwa ini merupakan bentuk komitmen PT PLB dalam hal pelestarian bidang lingkungan secara berkelanjutan, sekaligus membina kelompok Tani Hutan Payau Teluk Bayu.
“Kita menyadari bahwa keberlanjutan merupakan komitmen penting yang harus diimplementasikan untuk memberi dampak positif kepada lingkungan, memberikan manfaat secara ekonomi dan sosial bagi masyarakat sekitar,” ujar Riduan.
Riduan juga mengurai, banyak manfaat mangrove bagi lingkungan hidup. Selain menahan abrasi, secara ekologis, juga berfungsi sebagai tempat mencari makan, dan tempat berkembang biak berbagai jenis biota laut.
Diterjang hujan pada saat melakukan penanaman tak menyulut semangat antusias puluhan staff manajemen PT PLB dan masyakarat sekitar dan kelompok tani hutan payau teluk bayu yang turut ambil bagian menanam bibit pohon mangrove. Hingga tak terasa sudah ratusan batang baru berjejer.
Tak hanya itu, dalam rangkaian penanaman PT PLB bersama DLH, juga menginisiasi aksi bersih pantai, yang kali ini menyasar masyarakat di Pantai Teluk Bayu desa Kayu Menang, Kec Kuala baru Aceh Singkil.
Aksi bersih Pantai ini merupakan gerakan yang melibatkan masyarakat sekitar dan internal perusahaan yang peduli terhadap kelestarian pesisir dan laut, serta memberikan kesempatan bagi masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan untuk dapat berpartisipasi dalam kampanye pengendalian pencemaran pesisir dan laut. Selain itu, PT PLB sebagai perusahaan berharap dapat melakukan program kemasyarakatan dan ikut serta dalam memerangi kebiasaan membuang sampah tidak pada tempatnya.
“Aksi bersih pantai ini bertujuan untuk meningkatkan animo masyarakat agar sadar dan peduli terhadap kebersihan dan kesehatan lingkungan sekitar,” jelas Masdiana Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup yang juga hadir dalam kegiatan.
Upaya pelestarian lingkungan melalui kegiatan penanaman mangrove dan pembersihan sampah ini selaras dengan komitmen keberlanjutan perusahaan untuk secara konsisten menjalankan program CSR melalui empat pilar yakni ekonomi, kesehatan, pendidikan, dan lingkungan.
“Gerakan ini sangat baik dalam upaya mendukung gagasan pemerintah sebagai gerakan bersama untuk menjaga lingkungan hidup dan utamanya wilayah laut,” tegas Riduan Manik.
Hujan telah terganti dengan matahari terik, kegiatan ditutup dengan makan siang bersama dengan seluruh peserta kegiatan, sambil menikmati pemandangan di sisi selatan bibir pantai teluk bayu.
(IsmaiL)