PANGKALPINANG – Lantunan Istighfar terdengar jelas dari Lapangan Blok Lapas Pangkalpinang. Senin (26/9/2023).

Rupanya, Petugas dan Ratusan Warga Binaan Lapas Pangkalpinang menggelar Sholat Istisqa berjamaah dengan tujuan memohon hujan kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

Tepat pukul 09.00 WIB. Sholat Istisqa mulai ditegakan, dengan imam sekaligus khotib, yakni Ustad Abdul Qhadir Jailani merupakan Penyuluh Agama Islam dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Kepulauan Bangka Belitung

Dalam khutbahnya, Ustad Abdul Qhadir Jailani mengatakan bahwa Sholat Istisqa ini sebagai ikhtiar batin umat Muslim kepada Sang Pencipta, bermunajat, memohon agar diturunkan hujan di tengah kemarau dan musibah kekeringan saat ini.

Oleh karena itu, Khatib mengajak umat Islam untuk bertaubat, meminta ampun atas segala dosa, serta memperbanyak istighfar dengan harapan Allah SWT mengabulkan apa yang menjadi kebutuhan umat Islam dan makhluk hidup lainnya pada saat kemarau panjang.

Sedangkan Kalapas Pangkalpinang, Badarudin berpesan kepada seluruh petugas dan warga binaan agar terus memohon kepada Allah SWT untuk diturunkan hujan.

Ia menjelaskan, permohonan ini harus disampaikan melalui ikhtiar lahir dan batin.

“Sampai saat ini, upaya lahir sudah dan terus kita laksanakan dalam menghadapi musim kemarau tahun ini, dengan melakukan perawatan sumber- sumber air yang ada di Lapas, perbaikan pompanisasi, pengiriman air bersih, dan sebagainya. Tentu, upaya lahir itu tidak akan pernah cukup namun perlu memang ikhtiar lahir harus diimbangi dengan ikhtiar batin, karena semua itu adalah kehendak Allah SWT,” kata Badarudin.

Senada juga dikatakan oleh Kepala Seksi Pembinaan Narapidana, Adam Ridwansyah bahwa sholat Istisqa ini dilaksanakan sebagai bentuk bermunajat kepada sang Khaliq.

“Saat ini kita rasakan bahwa sedang berlangsungnya musim kemarau sehingga kami mengajak seluruh petugas dan Warga Binaan untuk melaksanakan sholat istisqa. Semoga Allah SWT mengabulkan dan memberikan kekuatan kepada kita semua dalam menghadapi musim kemarau tahun ini,” pinta Adam. (bai)