ACEH TIMUR – Tim Badan Pengelolaan Migas Aceh (BPMA) dan Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Aceh tiba di lokasi pengungsian masyarakat Desa Panton Rayeuk T di Kantor camat Banda Alam.
Kunjungan tim BPMA dan DLHK Aceh turut didampingi oleh perwakilan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Aceh Timur pada Rabu, 27 September 2023 tiba dilokasi pengungsian pada pukul 10.30 wib.
Dilokasi pengungsian, tim yang diturunkan kelapangan dari DLHK Aceh diwakili oleh Subhan dan Safrida bagian PPLH dan staf. Sedangkan dari BPMA diwakili oleh Muhammad Arif bagian keselamatan kerja di BPMA. Serta Jamaluddin Kabid Pengendalian Pencemaran Kerusakan Lingkungan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Aceh Timur turut mendampingi tim BPMA dan DLHK Aceh.
Setibanya di lokasi pengungsian tim DLHK dan BPMA langsung mengumpulkan informasi lapangan dengan bertemu Camat setempat dan juga para pengungsi, selain itu tim juga bertemu dengan tim medis setempat untuk menggali informasi penting.
Muhammad Arif perwakilan BPMA kepada Berita Global-Indosia.com mengatakan, mereka akan mengumpulkan informasi selam satu Minggu ke depan terkait paparan gas beracun yang mengakibatkan puluhan orang harus dirawat serat ratusan jiwa terpaksa mengungsi, katanya pada Rabu, 27 September 2023.
“Fokus utama kami adalah masyarakat korban bang, kami tidak dulu berbicara sanksi yang akan berikan oleh BPMA,” ujarnya.
Selama bertugas satu minggu ke depan di Aceh Timur, tambah Muhammad Arif, BPMA akan memastikan kesehatan masyarakat tertangani dengan baik, baru setelah itu tim akan mengumpulkan informasi dan data lapangan terkait masalah gas beracun PT Medco.
“Setibanya di Aceh Timur kami langsung mengunjungi korban dan belum bertemu pihak-pihak terkait lannya,” pungkasnya. (Hasan Basri Maken)