ACEH TIMUR – Presiden Gerakan Mahasiswa Aceh (GMA), Sopian, S.Pd meminta Medco E&P Malaka bertanggung jawab penuh terhadap keracunan puluhan warga Gampong Panton Rayeuk T. Demikian pernyataan yang disampaikan pada media pada minggu (24/9).

Keracunan warga lingkar tambang bukan lagi kali pertama terjadi di sekitaran Medco E&P Malaka, hal ini membuktikan SOP yang diterapkan pada pertambangan Medco tidak mempedulikan kesehatan lingkungan. “Persoalan tersebut sangat kita sayangkan dan kita sesalkan pasalnya kelalaian mereka merusak keberlangsungan hidup warga lingkar tambang,” tegas Sopian.

Apalagi keracunan warga tersebut diduga karena adanya bocoran H2S saat pencucian sumur dikawasan Blok A Alur Siwah As9, lagi-lagi hal ini membuat kami geram. Kata Sopian yang juga tokoh Pemuda Aceh Timur ini.

Sopian menegaskan, selain harus bertanggung jawab penuh, Medco E&P Malaka juga harus memberikan bantuan pertongan pertama atas kelalaian kerja, baik itu berupa mobilitas kesehatan maupun bantuan sigap bencana terhadap pemulihan korban keracunan.

(Hasan Basri Maken)