PEUREULAK – Said Azhar Bin Said Nurdin, 41 tahun, seorang nelayan warga Dusun Bahagia, Desa Kuala Bugak, Kecamatan Peureulak, Kabupaten Aceh Timur meninggal dunia usai tenggelam di perairan Peureulak tepatnya 15 mil dari pesisir pantai Desa Kuala Bugak, Kecamatan Peureulak pada hari Rabu, (27/09/2023).
Kapolres Aceh Timur AKBP Andy Rahmansyah, S.I.K.,S.H.,M.H. melalui Kapolsek Peureulak AKP Muslim Siregar, S.H. mengatakan, memperoleh informasi ada warga tenggelam, pihaknya langsung menuju lokasi.
Disebutkan, peristiwa ini bermula pada saat korban (Said Azhar) bersama dua temannya, Arkansah, 28 tahun, warga Dusun Bahari, Desa Kuala Bugak, Kecamatan Peureulak dan Nazaruddin 27 tahun, warga Dusun Panton Rayeuk, Desa Alue Bue Tunong, Kecamatan Peureulak Barat berlayar akan mengantarkan bahan belanjaan (logistik) ke boat katrol yang posisinya di perairan Idi.
“Ketiganya berangkat pada hari Selasa, (26/09/2023) dari perairan Kuala Bugak sekitar pukul 08.00 WIB dengan menggunakan boat oskadon. Setelah 5 jam berlayar, sekitar pukul 13.00 WIB boat yang mereka tumpangi mengalami kerusakan pada bagian mesin dan saat itu posisi mereka berada di sekitar 15 mil dari perairan Kuala Bugak,” ungkap Kapolsek.
Setelah terombang ambing selama 23 jam di tengah laut, pada hari Rabu, (27/09/2023) sekira pukul 12.00 WIB melintas sebuah boat katrol dan mereka ditolong oleh boat tadi dengan cara ditarik untuk dibawa ke pinggir pantai.
“Akan tetapi setelah ditarik lebih kurang 3 meter dari tempat kejadian, boat oskadon yang dinaiki oleh korban beserta dua rekannya dihantam ombak besar sehingga boat tersebut terbalik dan ketiganya jatuh ke laut,” sebut Kapolsek.
Ketiganya berhasil timbul ke permukaan, dengan menggunakan jerigen mereka bertahan agar tidak tenggelam lagi. Saat itu korban dipegangi oleh Arkan hanya terdiam saat dipanggil dan setelah diperhatikan ternyata korban sudah meninggal dunia. Arkan kemudian meminta bantu kepada boat katrol yang membantunya tadi untuk membawa korban ke perairan Kuala Bugak.
Setibanya dipesisir pantai Kuala Bugak, jenazah korban langsung dibawa ke rumah orang tuanya di Desa Cot Keuh, Kecamatan Peureulak untuk dilakukan fardhu kifayah dan sekira pukul 19.00 WIB jenazah Said Azhar Bin Said Nurdin dimakamkan TPU Desa Cot Keuh.
“Pihak keluarga meminta untuk tidak dilakukan autopsi terhadap korban dan dari keterangan Arkan dan Nazaruddin menyebutkan, bahwasanya korban mempunyai penyakit asma,” terang Kapolsek Peureulak AKP Muslim Siregar, S.H. (Hasan Basri Maken).