SIDOARJO – Suara dan nada yang silih berganti, emosi dan frekuensi yang berubah-ubah, melalui musik dan suara yang terdengar dari lantai 5 Mini Teater Kampus 1 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo di Jalan Mojopahit 666-B Sidoarjo. Pertunjukan Seminar Musikologi yang digelar oleh Komite Musik Dekesda (Dewan Kesenian Sidoarjo) Bersama PSPB Umsida (Universitas Muhammadiyah Sidoarjo). Komite Musik Dekesda diketuai oleh Teguh Santoso, S.S. dan PSPB Umsida diketuai oleh Dr. Tri Linggo Wati, M.Pd, Kamis 26/10/2023.
Bukan pertunjukan musik biasa, bahkan bukan seminar yang biasanya menjenuhkan para peserta yang sekedar ingin mendapatkan sertifikatnya. Pertunjukan Seminar Musikologi tersebut adalah penjabaran ilmu pengetahuan musik yang disajikan dengan pertunjukan monolog seorang musikolog yaitu Haji Aji Kelono Listriatmojo, S.Sn., M.M.Pd.
Aji Kelono mejelaskan bahwa musik bukan sekedar hiburan, musik adalah ilmu pengetahuan yang berkait dengan berbagai ilmu yang lain.
“Dari sentuhan musik yang masuk mempengaruhi emosi, terpecah menjadi beberapa, yang salah satunya emosi untuk memotivasi. Hal yang belum banyak tersentuh, sebab musik hanya diasosiaikan sebagai hiburan. Jelas bahwa musik punya ruang besar untuk dapat disosialisasikan sebagai musik motivasi hingga muncul karakter yang berbeda untuk segmentasi tertentu,” jelas Aji Kelono.
“Peserta diajak mendalami pengetahuan musik dan kaitannya dengan bidang pendidikan, bidang fisika, bidang psikologi dan lain-lain,” ujarnya.
Pertunjukan Seminar Musikologi yang berlangsung sejak pukul 13.00 Wib hingga pukul 16.00 Wib itu dibuka oleh penampilan manis musik biola oleh Raniangela Felicya Prasetyo, ia adalah siswa SD Muhammadiyah 5 Porong.
Setelah gadis ini menampilkan 2 lagu, kegiatan dibuka oleh salah satu pimpinan Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) Umsida, Agus Hayatal Falah, S.T., M.T.. Pada Sambutannya Agus mengatakan, pusat Studi adalah lembaga dalam naungan DRPM Umsida yang akan terus bersinergi dengan masyarakat demi perkembangan pendidikan, pendalaman penelitian, dan penerapan pengetahuan untuk pengabdian kepada masyarakat.
Kegiatan ini bukan hanya dihadiri oleh dosen, dan mahasiswa Umsida saja. Peserta sekitar 150 orang juga berasal dari masyarakat umum, seniman, budayawan, bahkan dihadiri oleh ustaz, ustazah, dan santri dari Pondok Pesantren Al Maghribi Pacet Mojokerto.(js/msa)