SIDOARJO – Dengan gembira mereka menari sampai menjelang pagi. Inilah kelompok Abhirama Pertukaran Mahasiswa Merdeka-3 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (PMM-3 Umsida) yang telah merebut hadiah juara-1 di perlombaan pertunjukan kreasi seni yang diadakan di kaki Gunung Bromo, tepatnya di Aula Hotel Nadia Jalan Raya Bromo Km 31, Sapikerep, Wonokerto, Probolinggo Jawa Timur, Jumat 8 Desember 2023. Gelaran pertunjukan yang diikuti sekitar 80 mahasiswa Modul Nusantara dari pelbagai pulau di Indonesia.

“Stereotip” merupakan judul pentas kelompok Panggung Abhirama di sutradarai oleh Zidan Akmal Syafriqri dari Universitas Muhammadiyah Sumatra Utara dengan pimpinan produksi Bayu Hari Prasojo didampingi Dwi Lalilul Ilhami dari Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida). PMM-3 Abhirama adalah salah satu kelompok yang terbentuk di Umsida dengan mengambil filosofi keindahan dan kebersamaan nama taman di Sidoarjo. Kelompok ini beranggotakan pelbagai mahasiswa dari seluruh lndonesia.

Antho Askilyon Adu salah satu aktor Stereotip dari Universitas Muhammadiyah Kupang mengatakan, mereka senang sekali dengan raihan juara ini. “Tujuh hari tujuh malam kami berlatih tanpa kenal lelah. Sekitar 3 bulan berproses, dan menjelang penampilan ini terus berlatih berhari-hari di Aula Munali Patah Dewan Kesenian Sidoarjo,” ungkapnya.

Dilanjutkan oleh Rafly Fadilah dari Universitas Jambi, akhirnya berbuah juara. “Kami akan tingkatkan lagi karya seni ini sebagai promosi dan kampanye penguatan persatuan dan saling menyayangi antargenerasi seluruh NKRI,” ujarnya.

Bayu Hari Prasojo produser juga lulusan Unitantri Brawijaya ini meneruskan kaliamat bahagia, “Sengaja kami mengusung tema persatuan dan kasih sayang bagi anak-anak muda dari Sabang sampai Meraoke dalam sebuah panggung eksperimental yang menggabungkan seni tari, drama, musik, dan sastra,” katanya.

Sementara itu aktris Abirama Sinta Sari Ulanda dari Universitas Malikul Saleh Aceh mengatakan, pentas ini ingin kami pertontonkan ke beberapa kota di Jawa Timur, rencana yang paling dekat adalah akhir Desember akan kami tampilkan di Panggung Dardanella Dewan Kesenian Sidoarjo, untuk menyambut tahun baru dengan rasa satu. “Satu cinta, satu semangat melanjutkan lndonesia yang berjaya di atas dunia,” jelasnya. (js/msa)