MEDAN – Medco E&P Malaka bersama Badan Pengelolaan Migas Aceh (BPMA) dan insan pers Kabupaten Aceh Timur menggelar Diskusi Industri Hulu Migas, khususnya Blok A yang terletak di Kabupaten Aceh Timur. Acara yang digelar pada 14 – 15 Desember 2023 di salah satu Hotel Medan.
Acara ini diikuti puluhan insan pers yang tergabung dalam berbagai organisasi media di Aceh Timur dengan Mengambil tema “Sinergi Media Massa Bersama Industri Hulu Migas Bagi Kemajuan Pembangunan Daerah”.
Diskusi ini menghadirkan Manager Operation Blok A, Israr Saputra, cendekiawan Aceh Timur Dr. Darmawan M. Ali, serta pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Azhari sebagai pembicara. Acara dihadiri pula oleh perwakilan Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) dan Medco E&P.
Senior Manager Communication Medco E&P Leony Lervyn dalam pembukaannya mengatakan, diskusi ini menjadi forum silaturahim untuk memperkuat kolaborasi antara Medco E&P dan rekan jurnalis Aceh Timur yang selama ini telah terjalin baik. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi wadah untuk saling berbagi pengalaman, ilmu, serta ide inovatif agar dapat terus memberikan dampak positif bagi masyarakat di Aceh Timur. “Kami berharap hasil diskusi dan pembelajaran bersama di sini dapat diimplementasikan dengan baik,” ujarnya.
Leony menambahkan, dalam menjalankan operasi di Blok A, Medco E&P selalu mematuhi regulasi yang ditetapkan Pemerintah, termasuk menjaga lingkungan di sekitar wilayah operasi agar tetap terjaga dengan baik. Selain itu, Perusahaan juga melakukan inisiatif-inisiatif yang berdampak positif bagi masyarakat di sekitar wilayah operasi.
Selain berupaya memenuhi kebutuhan energi nasional, Medco E&P selalu menjalankan inisiatif sosial untuk warga sekitar melalui berbagai Program Pemberdayaan Masyarakat. “Kami melakukan beragam inisiatif di bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur, hingga bantuan bagi UMKM kepada masyarakat di Aceh Timur agar wilayah ini terus berkembang dan bertambah maju,” kata Leony.
Manager Operation Blok A. Israr Saputra menyampaikan, sejak memulai produksi pada 2018, kehadiran Medco E&P di Aceh telah menjadi elemen penting dalam penyediaan pasokan gas untuk mendukung operasi pabrik pupuk serta membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Aceh Timur.
“Saat ini, pabrik gas dioperasikan oleh pemuda-pemuda Aceh yang mendapatkan pelatihan dan edukasi yang terus dikembangkan bahkan sebelum pabrik beroperasi,” ujar Israr.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Divisi Formalitas, Hubungan Eksternal dan Sekuriti KKKS BPMA, Radhi Darmansyah mengatakan, kehadiran Medco E&P Malaka telah banyak memberikan dampak positif bagi geliat pertumbuhan ekonomi dan sosial di Kabupaten Aceh Timur. Dengan demikian, apa yang dilakukan oleh perusahaan tentu saja merupakan hasil koordinasi yang baik dan dukungan dari para stakeholder termasuk dari insan pers setempat.
“Kami mengajak seluruh masyarakat, termasuk insan pers di Aceh Timur untuk bersama-sama membangun Kabupaten yang kita cintai ini, salah satunya dengan mendukung kegiatan eksplorasi dan produksi yang dilakukan oleh Medco. Kami yakin, sinergi antara BPMA, Medco, dan juga media merupakan kunci utama untuk mewujudkan Aceh Timur yang lebih berkembang dan maju,” ujar Radhi.
Radhi turut menyebutkan peningkatan kapasitas bagi rekan rekan pewarta merupakan komitmen BPMA dan KKKS dalam mendukung tugas wartawan khususnya menghadapi era digitalisasi.
(Hasan Basri Maken)