BOGOR – Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah Agus Salim, S.H., M. H, mengikuti pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) Persatuan Jaksa Indonesia (PERSAJA) Tahun 2024, berlangsung di Aston Sentul Resort & Conference Centre, Bogor, Senin (8/12024).
Munas PERSAJA kali ini mengusung tema “PERSAJA Mendukung Kejaksaan dalam Melaksanakan Transformasi Penegakan Hukum Modern Menuju Indonesia Maju”
Kegiatan dibuka langsung oleh Jaksa Agung Republik Indonesia ST Burhanuddin, selaku pelindung Organisasi PERSAJA.
Dalam arahannya Jaksa Agung ST Burhanuddin meminta Persatuan Jaksa Indonesia (PERSAJA) tidak perlu mengadvokasi oknum jaksa yang melakukan pelanggaran pidana. Hal tersebut karena tidak sejalan dengan kebijakan zero tolerance yang saat ini digencarkan Kejaksaan.
Ia mengatakan PERSAJA memiliki tugas salah satunya untuk memberi advokasi terhadap permasalahan hukum yang melibatkan Jaksa dalam menjalankan tugasnya.
Namun, Jaksa Agung menuturkan hal tersebut harus dilaksanakan secara selektif yaitu lingkup tugas yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Ia menambahkan, pada era digitalisasi, sektor penegakan hukum beserta para penyelenggaranya tidak luput dari sorotan masyarakat.
Olehnya ia meminta agar pola hidup yang ditampilkan seluruh jajarannya menerapkan kesederhanaan.
Lanjut daripada itu, Jaksa Agung juga meminta agar para Jaksa selaku ASN untuk menjaga dan memelihara netralitas dengan tidak menampakkan dukungan atau keberpihakan pada kontestan Pemilu 2024.
Pada acara Munas PERSAJA, Jaksa Agung Muda bidang Pidana Militer (Jampidmil) Mayor Jenderal TNI Wahyoedho Indrajit dan sejumlah anggota TNI di lingkungan Jampidmil mendapatkan anggota kehormatan Persatuan Jaksa Indonesia (PERSAJA).
Mayjen Wahyoedho hingga oditur militer di bidang Jampidmil juga mendapatkan Brevet PERSAJA. (Jamal)