TAPAKTUAN. – Penjabat (Pj) Bupati Aceh Selatan Selatan Cut Syazalisma, S. STP launching bantuan pangan Beras Tahun 2024 di Gampong Lhok Bengkuang, berlangsung di PT Pos Indonesia Cabang Tapaktuan, Kamis (25/01/2024).

Kegiatan tersebut turut di hadiri unsur Forkopimda, Pj Sekda Aceh Selatan Ilham Sahputra S. STP, M. Si, Asisten I Sekdakab, Kepala Perum Bulog Cabang Blang Pidie, para kepala SKPK terkait, Kepala Kantor PT Pos Indonesia Cabang Tapaktuan, muspika Tapaktuan serta tamu undangan lainnya.

Adapun beras yang di launching merupakan beras Cadangan Pangan Pemerintahan ( CPP) yang akan disalurkan kepada masyarakat penerima manfaat secara bertahap selama tahun 2024.

Kepala Kantor PT Pos Indonesia Cabang Tapaktuan mengatakan, bentuk bantuan ini bertujuan untuk mengurangi beban khususnya masyarakat penerima bantuan berupa beras agar dapat membantu dan mengurangi beban penerima manfaat. “Diharapkan bantuan ini tepat sasaran karenakan program ini merupkan program nasional dari Kepala Badan Pangan Nasional,”ucap Beliau.

Pada saat ini penerima manfaat beras Cadangan Pengan Pemerintah (CPP) di Kabupaten Aceh Selatan berjumlah 24.601 KK yang pada kesempatan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Pj Bupati Aceh Selatan kepada penerima manfaat di Kantor PT Pos Indonesia Cabang Tapaktuan.

Pj Bupati Aceh Selatan dalam sambutan nya, mengatakan bahwa pangan merupakan salah satu kebutuhan dasar dan utama bagi manusia yang harus senantiasa tersedia secara cukup, aman, bergizi, beragam, dan terjangkau.

“Oleh karena itu, pemerintah senantiasa berupaya untuk mendukung dan mengupayakan ketersediaan pangan masyarakat, salah satunya melalui pengelolaan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP),” jelasnya.

“Dalam Peraturan presiden nomor 125 tahun 2022, menjelaskan bahwa penyaluran cadangan pangan pemerintah atau CPP dapat dilakukan untuk menanggulangi kekurangan pangan, gejolak harga pangan, bencana alam, bencana sosial atau keadaan darurat,” ungkap PJ Bupati.

Cut Syazalisma, S. STP Juga mengatakan penyaluran cadangan pangan pemerintah juga dapat dilaksanakan dalam rangka antisipasti atau pelaksanaan bantuan pangan, sesuai dengan peraturan badan pangan nasional nomor 9 tahun 2023 tentang penyaluran cadangan pangan pemerintah untuk pemberian bantuan pangan, disebutkan bahwa penerima bantuan pangan merupakan masyarakat miskin atau keluarga yang mengalami rawan pangan dan gizi.

Lebih Lanjut beliau juga menyampaikan, penyaluran cadangan pangan pemerintah melalui pemberian bantuan pangan beras sebagaimana dilaksanakan pada kesempatan ini, bertujuan untuk mengurangi beban pengeluaran penerima bantuan pangan, sekaligus sebagai upaya pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan, menanggani kerawanan pangan, menanggulangi kekurangan pangan dan gizi, menurunkan stunting, mengendalikan gejolak harga pangan dan inflasi, serta melindungi produsen dan konsumen.

“Sebagaimana laporan yang kami terima, bahwasanya pada tahun 2024, penerima bantuan pangan di kabupaten aceh selatan berjumlah 24.601 (dua puluh empat ribu enam ratus satu) penerima, diharapkan dengan adanya bantuan pangan beras ini dapat membantu masyarakat aceh selatan dalam pemenuhan kebutuhan pangan terutama beras,” pungkasnya. (Bn)