banner 728x250
Palu  

Kepala BRIDA Sulteng Pimpin Kajian Persiapan DOB Kab. Donggala

PALU – Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Sulawesi Tengah, Faridah Lamarauna, memimpin pertemuan Kajian Persiapan Daerah Otonomi Baru (DOB) Kabupaten Donggala di Aula Nagaya BRIDA, Rabu (31/01/2024).

Hadir dalam pertemuan tersebut Sekretaris BRIDA Prov. Sulteng, Agustin Tobondo, Kepala Bidang Kebijakan Pembangunan Riset Daerah, Rohani Datumusu beserta jajaran serta tim persiapan dan pengawasan kajian DOB Kab. Donggala, Dr. Suparman dan Muzakir Tombolotutu.

Mengawali pertemuan tersebut, Faridah Lamarauna selaku Kepala BRIDA Sulawesi Tengah menjelaskan bahwa terdapat tiga pembahasan dalam pertemuan tersebut yaitu progres pelaksanaan penelitian kajian, target seminar akhir dan target penyampaian laporan kajian. Pada tahun 2023 kajian DOB Kabupate Donggala telah dilaksanakan sampai pada tahap seminar awal serta pemenuhan persyaratan dalam rangka penyusunan dokumen.

“Penyelesai kajian ini diupayakan akan dilakukan pada bulan maret dan paling lambat pada awal april 2024, harapan kami, beberapa dokumen yang telah disusun dapat memenuhi visi misi Gubernur,” ungkap Faridah Lamarauna.

Pada kesempatan itu, Dr. Suparman selaku tim persiapan dan pengawas pada kajian DOB menjelaskan beberapa progres kegiatan yang telah dilaksanakan selama beberapa bulan ditahun 2023, diantaranya seperti pelaksanaan seminar awal yang dilakukan dikantor BRIDA Prov. Sulteng dan dilanjutkan dengan focus group discussion (FGD) yang dilaksanakan dikantor Bupati Donggala.

Kegiatan selanjutnya yaitu FGD yang dilaksanakan di Pantai Barat dan dihadiri langsung oleh seluruh camat. Menindak lanjuti dari apa yang telah dikerjakan, tim kajian telah menyelesaikan laporan pemekaran sampai dengan tahap rekomendasi. Adapun lokasi pelaksanaan seminar akhir pada kajian ini, akan dipertimbangkan atas asas efektivitas, efisiensi dan tentunya urgensi terutama pada wilayah-wilayah yang menjadi opsi dari kajian pemekaran.

Hal tersebut juga diperjelas oleh, Muzakir, yang juga selaku tim persiapan dan pengawas kajian DOB bahwa secara progres laporan, pada saat ini pada bab tiga dan bab lima sementara dilakukan analisis data. Melihat dari progres laporan tersebut, Muzakir menyanggupi bahwa pelaksanaan seminar akhir diadakan pada bulan maret atau bahkan pada bulan februari sekalipun. Berkaitan tahapan-tahapan yang akan dilakukan kedepannya, secara teknis tim kajian menyerahkan langsung kepada BRIDA Provinsi Sulteng. Melengkapin informasi tersebut, Suparman juga menyebutkan bahwa didalam dokumen pemekaran ini, tim kajian memberikan tiga opsi yaitu Kota Donggala, Kab. Donggala dan Kab. Donggala Utara. Secara teknis dan administrasi sendiri, nantinya tim kajian akan menyampaikannya kepada Gubernur.

Menutup pertemuan tersebut, Kepala BRIDA Prov. Sulteng, Faridah Lamarauna, menyampaikan bahwa pada prinsipnya dalam pengusulan dokumen pemekaran ini memenuhi beberapa kriteria atau prasyarat, yang juga disesuaikan dengan keinginan pimpinan yaitu Gubernur.

Namun bagaimanapun keinginan pimpinan terkait pemekaran wilayah ini, jika persyaratan tersebut tidak terpenuhi khususnya jumlah penduduk dan luas wilayah, maka dari itu tidak dapat dipaksanakan pemekarannya. (Joem)

banner 728x250