PANGKALPINANG – Menjelang penilaian kinerja Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) tingkat nasional untuk periode tahun 2023, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menyelenggarakan capacity building TPID disalah satu hotel di Kabupaten Belitung, Kamis, 1 Februari 2024.
Kegiatan tersebut merupakan upaya peningkatan kompetensi anggota TPID, khususnya dalam meningkatkan kualitas program-program unggulan serta pelaporan menjelang pelaksanaan TPID Award yang akan dilaksanakan pada bulan Juli 2024.
Dalam sambutannya Kepala Perwakilan BI Babel, Rommy S. Tamawiwy menyampaikan pentingnya sinergi dalam menyukseskan program-program pengendalian inflasi di Bangka Belitung.
“Laporan dan dokumentasi program-program TPID di masing-masing daerah juga merupakan hal penting ditata dengan baik,” katanya, Selasa, 6 Februari 2024.
Menurut Rommy, angka inflasi Babel berada di rentang target 3+1%, yaitu 2,65% (yoy) pada Desember 2023.
“Hal ini merupakan keberhasilan TPID bersama mitra strategis lainnya dalam melaksanakan program-program pengendalian,” imbuhnya.
“Untuk itu setiap program-program unggulan di setiap daerah perlu didokumentasikan dengan baik,” sambung Rommy.
Acara dihadiri pula oleh perwakilan Biro Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Megawati Suroso serta pejabat dan tim teknis TPID tingkat provinsi dan kabupaten/kota se-Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Tak hanya itu saja, kegiatan ini dengan menghadirkan narasumber dari BI Babel, pejabat Kementerian Dalam Negeri, serta TPID kabupaten Tasikmalaya yang merupakan juara TPID Award kategori Kab/Kota Berprestasi 2023 di wilayah Jawa dan Bali.
Dalam kegiatan capacity building ini, juga terdapat coaching clinic dan workshop penyusunan laporan TPID oleh Kementerian Dalam Negeri RI yang menjelaskan evaluasi penilaian kinerja TPID dan mendorong untuk memliki program unggulan atau inovasi yang mencerminkan tugas pokok 4K (Ketersediaan Pasokan, Keterjangkauan Harga, Kelancaran Distribusi, dan Komunikasi Efektif), serta tata cara pembuatan dan kiat-kiat dalam penyampaian dokumen laporan TPID yang menjadi aspek penilaian kategori dan pengukuran kinerja dalam TPID Award.
Pada tahun lalu terdapat 2 kabupaten di Bangka Belitung peraih nominasi TPID Award, yaitu Kabupaten Belitung (nominasi TPID kab/kota terbaik) dan Kabupaten Belitung Timur (nominasi TPID kab/kota Berprestasi).
Maka dari itu, Bank Indonesia berharap tahun ini terdapat TPID peraih juara yang berasal dari Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. (bai)