MOROWALI – Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Morowali Ir. Rachmansyah Ismail, M.Agr, MP ternyata sangat peduli dengan masyarakatnya yang berpenghasilan rendah.
Tidak tanggung-tanggung Rachmansyah relah mengeluarkan uang dari kantong pribadinya ratusan juta rupiah demi membantu masyarakat berpenghasilan rendah untuk memenuhi kebutuhan pokoknya.
Hal ini terlihat sejak jelang hari ulang tahun kabupaten Morowali ke 24 tahun pada desember 2023 tahun lalu.
Bayangkan sebanyak 4300 masyarakat berpenghasilan rendah mendapat sembako gratis ketikan itu.
Awalnya 4300 paket sembako itu berbayar dengan harga murah untuk masyarakat berpendapatan rendah.
Namun Pj bupati Morowali Ir.H.A.Rachmansyah Ismail, M.Agr, MP, mengambil kebijakan mengratiskannya dengan menanggung semua biaya 4300 paket sembako itu, sehingga masyarakat tidak jadi mengeluarkan uang mereka sebanyak Rp, 130.000 perpaket.
Karena Rachmansyah yang membayar semua paket sembako itu dari kantongnya sendiri bukan dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Morowali.
Padahal jika ditotal anggarannya mencapai Rp.559.000.000 @ 4300 penerima X Rp, 130.000 perpaker sembako.
Hal itu dilakukan Pj Bupati Morowali Rachmansya demi membantu masyarakatnya yang tergolong berpenghasilan rendah.
“Sebagai bentuk apresiasi dan kepedulian pemerintah saya selaku Pj Bupati Morowali menanggung biaya 4300 paket sembako untuk masyarakat berpenghasilan redah,” kata Rachmansyah yang disambut oleh masyarakat penerima paket sembako murah dengan teriakan hidup Pj Bupati, terima kasih, Pj Bupati pak Rachmansyah memang mantap.
Pada di Hari Pangan Sedunia (HPN) Ke-44 di Kabupaten Morowali, senin (16/10-2023) tahun lalu Pj Bupati Rachmansyah juga menggratiskan sembako untuk masyarakat berpenghasilan rendah.
Keberpihakan Pj Bupati Rachmansyah Ismail kepada masyarakat berpenghasilan rendah itu mendapat tanggapan positif dari masyarakatnya, sebut saja salah satunya Kahar yang mengapresiasi kebijalan bupati Rachmansyah itu.
“Pemimpin seperti inilah yang dibutuhkan saat ini. Apalagi kondisi perekonomian masyarakat morat marit, dimana daya beli masyarakat sangat rendah/kesulitan. Apalagi harga pangan semakin hari semakin naik. Dan dengan hadirnya pj Bupati bapak Rachmansya Ismail menggeratiskan sembamo kebutuhan pokok masyarakat benar-benar membantu masyarakat,” kata Abdul Kahar Bulu salah seorang warga Morowali menjawab media ini via telepone selulernya dari Morowali.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Pemkab Morowali Andi Irman saat itu mengungkapkan bahwa ada 9 bahan pokok yang disiapkan untuk masyarakat dengan harga subsidi.
Bahan pokok tersebut sebagian dari hasil para petani di Morowali. Adapun bahan pokok tersebut yaitu beras, gula, minyak goreng, cabe, sayuran, bawang dan lain sebagainya.
“Jadi tadi beras sebanyak 3 ton, selebihnya kami kerja sama dengan tokoh retail seperti alfamidi serta kelompok tani, jadi mereka menyajikan hasil produksi taninya,” kata Andik Irman.
Lantas seperti apa pelaksanaannya sehingga yang tadinya bazar murah berubah menjadi gratis alias tanpa biaya.
Menurut penjelasan Andi Irman, Pj Bupati Rachmansyah Ismail sangat senang dan gembira melihat antusias masyarakat berbelanja di pasar murah yang dilaksanakan oleh Pemkab Morowali.
Kata dia, Pj Bupati bapak Rachmansyah terlihat senang melihat masyarakat. Rasa senang dan cintanya kepada masyarakat itulah, sehingga beliau berinisiatif menggeratiskan sembilan bahan pokok tersebut dan beliau membayarkan dengan uang pribadinya.
“Nantinya bukan cuman disini yang beliau gratiskan, bahkan di diwilayah rawan pangan beliau juga gratiskan,” kata Kadis Pertanian. ***