BANTAENG – Upaya Pemerintah Kabupaten Bantaeng dalam menekan laju inflasi dan menjaga Stabilitasi Pasokan dan Harga Pangan khususnya menghadapi Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Ramadhan dan Idul Fitri Tahun 2024 terus dilakukan, salah satunya dengan melaksanakan Gerakan Pangan Murah.
Pada pelaksanaannya, Pasar murah ini Kodim 1410/Btg bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Bantaeng dalam hal ini Dinas Ketahanan pangan, Bulog dan ritel yang ada di kabupaten Bantaeng.
Kegiatan yang dimulai sejak pukul 09.00-12.00. Wita itu, Kodim 1410/Btg dan telah menyiapkan paket sembako berisi Beras SPHP 5 Kg Rp. 52.000, Minyak Goreng Kemasan Premium Minyak kita 1 Liter Rp 16.000 dan barang kebutuhan pokok lainnya.
Ratusan warga pun antusias mendatangi pangan murah demi mendapat sembako dengan harga murah.
Kegiatan Pangan Murah berlangsung selama dua (2) hari berturut- turut yakni pada tanggal (6-7 Maret 2024).
Untuk hari pertama bertempat di Lapangan Seruni dan di hari kedua bertempat di halaman kantor Polsek Tompobulu.
Komandan Kodim 1410/Btg Letkol Inf Eka Agus Indarta, S.Psi, M.Psi yang di wakili oleh Pasi Ter Dim 1410/Btg Lettu Inf. Jufri yang turut hadir di pangan murah mengungkapkan bahwa kegiatan pasar murah ini bertujuan memenuhi kebutuhan pokok masyarakat menjelang bulan Ramadhan.
Menindaklanjuti Pesan Dandim 1410/Btg, Lettu Inf Jufri mengatakan bahwa gerakan pangan murah ini untuk mengendalikan laju inflasi di karenakan harga beberapa kebutuhan bahan pokok di pasar tradisional di wilayah Kabupaten Bantaeng mengalami kenaikan.
“Selain menstabilkan harga sembako gerakan pangan murah ini juga untuk membantu para pelaku UMKM, gerakan pangan murah ini dikhususkan untuk warga masyarakat yang berdomisili di wilayah Kabupaten Bantaeng,” ucap Lettu Jufri, Kamis (7/3/2024).
“Gerakan pangan murah adalah salah satu cara intervensi pemerintah terhadap pasar yang dapat dilakukan untuk membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau,” tambahnya.
Lebih lanjut dia, Selain menjamin ketersediaan suplai gerakan pangan ini juga diharapkan dapat membantu dalam pengendalian harga pasar.
“Kita lakukan ini guna menstabilkan harga di pasar-pasar dan tempat-tempat masyarakat membeli bahan pokok” ujarnya.
Salah satu warga Kelurahan Campaga, Kecamatan Tompobulu, Ibu Nuraeni Dg n
Ngintang (43) mengaku menyambut gembira pangan murah yang digelar oleh Kodim 1410/Btg bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Bantaeng.
Ia pun berterima kasih kepada Kodim dan Pemkab Bantaeng karena telah membantu masyarakat dengan mengadakan pangan murah.
“Dengan adanya Gerakan Pangan Murah di kelurahan kami sangat membantu sekali, karena harga kebutuhan pokok sangat terjangkau dan berharap, pasar murah bisa digelar kembali,” ucapnya.
Adapun Jenis Barang yang dipasarkan antara lain:
1. Beras SPHP 5 Kg Rp. 52.000.
2. Minyak Goreng Kemasan Premium Minyak kita 1 Liter Rp 16.000.
3. Bawang :
a. Bawang Merah Rp. 15.000 / Kg.
b. Bawang Putih Rp. 40.000 / Kg.
4. Tepung terigu gatot kaca Rp. 10.000 Kg.
5. Telur Ayam Ras Rp. 55.000 / rak.
6. Gula Pasir Rp. 14.500 / Kg.
7. Kentang Rp. 10.000 / Kg.
8. Cabe rawit merah Rp. 40.000 / Kg
9. Cabe Merah Besar Rp. 60.000/ Kg
10. Kol 2 Biji Rp.5.000
11. Gula Merah 1 Biji :Rp 10.000
12. Kemiri 1 Kg : 40.000
Kacang ijo : 1 Kg Rp 15.000
13. Tomat 1 kg Rp : 5.000
Jenis Barang dan Jumlah Barang yang di pasarkan Al :
1. Beras 5 ton
2. Gula 500 kilo
3. Minyak 1000 liter
4. Terigu 500 liter
5. Bawang merah 50 kilo
6. Bawang putih 200 kilo
7. Kentang 300 kilo
8. Telur 15 rak
9. Kol 100 kilo
(ta)
