PANGKALPINANG – Suasana haru menyelimuti Lapas Pangkalpinang, saat Warga Binaan merasakan nikmatnya berbuka puasa bersama keluarga.
Momen bulan suci Ramadan tahun ini menjadi momen yang tidak terlupakan bagi Warga Binaan yang sedang menjalani masa pembinaannya di Lapas Pangkalpinang.
Salah satu pengunjung, Nuryanti yang berasal dari Desa Air Gegas Kabupaten Bangka Selatan mengaku merasa senang dengan adanya kegiatan ini.
Menurutnya, momen ini sangat dinantikan, karena ia bersama anak-anak sengaja datang agar bisa berdampingan dan berkumpul dengan suami berbuka puasa bersama.
“Momen ini sangat berharga bagi saya dan anak-anak karena bisa berbuka puasa bersama suami yang sedang menjalani hukuman di Lapas ini,” ungkap Nuryanti, Selasa (2/4/2024).
Sementara itu, Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Bangka Belitung, Kunrat Kasmiri mengapresiasi kegiatan ini.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Kepala Lapas Pangkalpinang beserta jajaran sehingga acara ini bisa terselenggara.
“Kepada seluruh Warga Binaan tetap menjaga keamanan dan ketertiban, selalu berbuat baik, ikuti semua pembinaan, semoga cepat kembali kepada keluarga dan masyarakat,” pesan Kunrat.
Kadivpas juga mendoakan agar semua yang hadir dalam kegiatan ini diberikan kekuatan, kesehatan, puasa berjalan lancar dan penuh keberkahan hingga akhir puasa.
“Jadikan puasa hari yang ke-22 ini memberikan keberkahan bagi kita untuk meraih malam Lailatul Qadar,” harap Kunrat.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Lapas Pangkalpinang, Badarudin mengatakan kegiatan buka puasa bersama ini merupakan Safari Ramadan dalam menyambut Hari Bakti Pemasyarakatan ke-60 tahun 2024.
“Jadilah orang yang selalu berusaha menjadi lebih baik, lebih bertakwa, mudah-mudahan Safari Ramadan ini membawa keberkahan, memberikan ketenangan batin dan hati kita semua,” tegasnya.
Badarudin juga menambahkan bahwa Safari Ramadan ini dalam rangka monitoring pembinaan tugas pokok dan fungsi serta peningkatan iman dan takwa sebagai wujud dari pembinaan kerohanian Warga Binaan, khususnya di bulan suci Ramadan.
Selanjutnya, tausiah agama yang disampaikan oleh ustaz Izudin Zein.
Dalam tausiyahnya, Ia mengatakan puasa adalah kegiatan yang wajib dilakukan oleh setiap muslim. Ketika berpuasa kita harus menahan diri dari hal yang membatalkan puasa, salah satunya makan dan minum mulai dari terbit fajar sampai terbenam matahari.
“Makan dan minumlah, dan janganlah berlebihan, sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebihan,” sebutnya.
Berbuka puasa secara berlebihan mempunyai dampak negaif yang dapat merugikan. Oleh karena itu, hendaklah kita mengikuti suri teladan sang pemimpin umat Nabi Muhammad SAW.
“Mari kita cari makanan yang banyak menuai nikmat, hikmat dan berkat, bukan malah musibah yang datang,” esan Ustaz Izudin.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Divisi Administrasi, Muslim Alibar, Kepala Divisi Keimigrasian, Doni Alfisyahrin, dan Kepala Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan serta seluruh petugas Lapas Pangkalpinang. (bai)