ACEH SINGKIL – Beredarnya informasi tim 8 PJ Bupati Aceh Singkil yang bertugas sebagai oposisi pada jaman PJ Bupati Marthunis tahun 2023 lalu, menjadi polemik di kalangan jurnalis, (Senin, 22/04/2024).
Pasalnya, tim 8 yang sebagai oposisi di jaman kepemimpinan PJ Bupati Marthunis diduga mendapat dana ratusan juta pada tahun 2024 dari Disparpora di masa kepemimpinan PJ Bupati Drs Azmi MAP.
Mendapat informasi tersebut, Ketua Harian Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Corruption Investigation Committe (C.I.C) angkat bicara, Menurut Ismail, “Dana ratusan juta yang di berikan Muzni kepada 8 orang wartawan ini tidak berdasar dan terkesan hanya mengahabiskan anggaran daerah,”
“Dari informasi yang di dapat dari rekan yang mendapat dana tersebut, dana yang berada di disparpora ±Rp,149.000.000,00 dan di berikan kepada 8 orang wartawan dengan status kerjasama publikasi ,” lanjut Ismail.
“Kami berharap penuh kepada Aparat Penegak Hukum (APH) baik dari Kepolisian Polres Aceh Singkil atau Kejaksaan Negeri Aceh Singkil untuk segera memeriksa kepala dinas pariwisata pemuda dan olahraga (Disparpora) terkait pemberian uang negara ini kepada wartawan dan kami juga meminta PJ Bupati Aceh Singkil Drs. Azmi MAP untuk segera mengevaluasi kinerja kadisparpora,” tutup Ismail.
Saat dikonfirmasi ke kepala dinas pariwisata pemuda dan olahraga (Disparpora) pada Salasa 23/04/2024, Muzni mengatakan, “Bukan 8 tapi 9 orang dengan media yang berbeda-beda, itu pun atas arahan tim TAPK yang menyuntikkan anggaran ke Dinasnya.
“Kalau menyangkut apakah ini tim oposisi atau bukan saya tidak tahu, yang saya tahu ini hanya kerjasama publikasi kepada media dan ketika penarikan dana nya pun harus melengkapi administrasinya seperti NPWP, Kliping pemberitaan disparpora, kartu Pers, dan administrasi lainnya,” tutup Muzni
Saat dikonfirmasi ke PJ Bupati Aceh Singkil, melalui via WhatsApp pada selasa sore (23/04/2024) Drs. Azmi MAP mengatakan,” Ndak paham kami il,” singkat PJ Bupati Aceh Singkil.
(Ismail)