BANTAENG – Tanah longsor yang sempat menutup jalan sepanjang bahu jalan ± 3 meter dengan kedalaman ± 1 Meter itu terjadi di Kampung Parring-Parring dusun Kayu Tanning, Desa Bonto Lojong Kecamatan Ulu Ere, Kabupaten Bantaeng, Minggu (12/5/2024).
Akses jalan yang menghubungkan dua desa (Desa Bonto Lojong dengan Desa Kayu Loe) itu sempat terputus, sehingga aktivitas masyarakat pertanian dan lainnya terganggu.
Menanggapi hal tersebut, Dandim 1410/Btg Letkol Inf Eka Agus Indarta, S.Psi, M.Psi segera melaporkan ke komando atas dan memerintahkan Danramil 1410-01/Bissappu untuk berkoordinasi Forkopimcam dengan melibatkan 3 Pilar dan Warga Sekitar untuk bersama-sama melaksanakan pemulihan akses Jalan pasca lokasi tanah longsor.
Puluhan orang terlibat dalam kegiatan karya Bakti baik dari unsur TNI, Polri, Staf Dinas Pekerjaan Umum (PU), perangkat desa dan masyarakat setempat.
Dandim 1410/Btg Letkol Inf Eka Agus Indarta, S.Psi, M.Psi melalui Danramil 1410-01/Bissappu Kapten Inf Sultan mengatakan sebagai komando kewilayahan senantiasa sigap dan tanggap terhadap kejadian bencana.
Dalam upaya membantu dan meringankan beban warga yang terkena dampak tanah longsor, Kodim 1410/Btg bersama dengan berbagai pihak terkait melakukan karya bakti.
“Melalui Karya Bakti, TNI mengimplementasikan 8 Wajib TNI yaitu “Menjadi Contoh dan Mempelopori Usaha-usaha untuk Mengatasi Kesulitan Rakyat Sekelilingnya”. salah satunya adalah Bentuk penanggulangan Bencana Alam baik sebelum ataupun telah terjadi dan demi Kemanunggalan TNI dan Rakyat,” ucap Kapten Inf Sultan, Senin (13/5/2024) usai melaksanakan karya bakti.
Ditempat yang sama, Sabir, S.Pdi selaku Kepala Desa Bonto Lojong mengucapkan terima kasih kepada Kodim 1410/Btg atas upaya untuk melaksanakan karya bakti lokasi tanah longsor di Kampung Parring-Parring.
Menurutnya, karya bakti tersebut sangat bermanfaat karena lokasi tersebut menghubungkan dua desa (Desa Bonto Lojong dengan Desa Kayu Loe), sehingga aktivitas masyarakat pertanian dan lainnya berjalan dengan lancar seperti semula tanpa ada hambatan.
Dia menilai kegiatan karya bakti tidak hanya memberikan manfaat secara fisik akan tetapi juga memperkuat hubungan emosional antara TNI dan Masyarakat. (ta)