PIDIE – Pejabat (Pj) Bupati Pidie, Ir Wahyudi Adisiswanto MSi, melakukan mutasi terhadap 80 pejabat, terdiri atas 41 eselon III dan 39 eselon IV.
Pejabat yang terkena gelombang mutasi itu dari eselon III A, III B, IV A dan IV B, dilantik yang ditandai sumpah jabatan di Oprom Bupati Pidie, Jumat (3/6/2024).
Dari data yang diperoleh Pada mutasi pejabat di Pidie itu terdapat delapan camat.
Adalah Camat Glumpang Baro Bakri, dimutasikan sebagai Camat Batee. Sementara posisi Camat Glumpang Baro dilantik Muhammad Jabannur.
Berikutnya, Irwan dilantik sebagai Camat Mila dan Camat Kota Sigli, Mahdi, yang dimutasikan sebagai Camat Pidie. Untuk posisi Camat Kota Sigli diangkat Husaini.
Selanjutnya, Furqan dilantik sebagai Camat Glumpang Tiga dan Nasrul sebagai Camat Mutiara. Sedangkan Ikhsan dilantik sebagai Camat Indrajaya. Ihksan sebelumnya menjabat Camat Batee.
Selain itu, Teuku Makhzurad dilantik sebagai Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pidie dan Safrina sebagai Sekretaris Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pidie.
Lalu, Tirmiza sebagai Sekretaris Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Pidie dan Fauzan Fahmi sebagai Sekretaris Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Pidie serta Zulfikar Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Pidie.
Kemudian, Munandar dilantik sebagai Sekretaris Inspektorat Pidie dan Sayuti sebagai Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pidie.
Pj Bupati Pidie, Wahyudi Adisiswanto, mengatakan, pejabat yang dilantik itu dilakukan melalui proses penilaian dan evaluasi, sekaligus mendapat rekomendasi dari Kemendagri dan BKN.
Kata Wahyudi, mutasi itu untuk mengisi kekosongan dan merotasi pejabat, guna mengoptimalkan pelayanan publik.
Selain itu, untuk memastikan bahwa pemerintahan tetap berjalan efektif dan efisien menjelang Pilkada.
Dikatakan, pejabat yang baru dilantik hingga seluruh Aparatur Sipil Negara atau ASN, untuk menjaga netralitas dalam kontestasi pilkada serentak tahun 2024.
“Mari kita menjaga netralitas menjelang pilkada tahun 2024, sebab November 2024 akan berlangsung pesta demokrasi,” ujarnya.
Kata Wahyudi, dengan dilakukan pelantikan, sekaligus telah menjawab masa jabatan pejabat Bupati Pidie.
Menurutnya, penjabat Bupati Pidie, yang bertugas mengawal pilkada di Kabupaten Pidie.
“Dua bulan terakhir ini merupakan waktu evaluasi triwulan ke empat tahun kedua pada Juli 2024. Tetapi bukan berarti berakhirnya masa jabatan penjabat bupati Pidie,” tegasnya.
Kata Wahyudi, jabatan dirinya sebagai Pj Bupati Pidie, belum selesai dua bulan lagi.
Artinya diberikan perpanjangan masa jabatan bagi dirinya, hingga terpilihnya Bupati Pidie definitif.
“Kita harapkan stabilitas pemerintahan dapat terjaga dan pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan dapat berjalan dengan baik,” pungkasnya.(pha)