JAKARTA – Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus) mengikuti kegiatan Pembinaan Teknis dan Administrasi Peradilan yang dipimpin langsung oleh Ketua Mahkamah Agung (MA) RI Dr. H. Muhammad Syarifuddin, SH,. MH,. secara virtual dari Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Ketua PN Jakarta pusat, Dr. Rudi Suparmono, SH,. MH,. mengikuti kegiatan tersebut secara virtual didampingi oleh Wakil Ketua, Hakim-hakim karir, Hakim Ad Hoc, dan para Panitera Muda (Panmud) pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (18/7/2024).
Dalam acara Pembinaan Teknis dan Administrasi Peradilan secara luring dan daring kepada para Pimpinan Hakim dan aparatur pimpinan Pengadilan tingkat banding atau Pengadilan Tinggi (PT) dan tingkat pertama atau Pengadilan Negeri (PN) di seluruh Indonesia Ketua MA tidak bosan mengingatkan untuk selalu menjaga Integritas.
“Melalui pembinaan ini, tidak bosan saya terus mengingatkan bagi warga Peradilan seluruh Indonesia untuk selalu menjunjung tinggi Integritas,” ucap Syarifuddin dalam sambutanya.
Integritas adalah faktor utama, kata Syarifuddin seraya melanjutkan, dari setiap tindakan dan keputusan yang akan kita ambil oleh karena itu makna integritas bukan hanya sekedar menghindarkan diri dari perbuatan-perbuatan yang tercela tetapi integritas juga harus dimaknai sebagai bentuk komitmen dan senantiasa mengingatkan amanah yang telah diberikan oleh negara dengan penuh tanggung jawab.
“Jangan pernah lupa bahwa setiap keputusan yang kita ambil, setiap perkataan yang kita ucapkan dan setiap tindakan yang kita lakukan akan menjadi cermin bagi lembaga Peradilan. Menjaga integritas berarti juga menjaga dan merawat kepercayaan publik,” ucap Syarifuddin.
Lebih lanjut Ketua MA Syarifuddin menjelaskan, karena setiap tindakan atau penyimpangan yang dilakukan oleh aparatur Peradilan otomatis akan mengikis tingkat kepercayaan publik pada lembaga Peradilan.
Selain Integritas, Profesionalitas juga jadi bagian penting yang tidak terpisahkan dalam upaya meningkatkan kepercayaan publik kepada lembaga peradilan, ungkap Syarifuddin.
“Profesionalitas dapat dirasakan oleh publik sebagai kinerja dan kualitas pelayanan yang kita berikan oleh sebab itu saya mengajak kepada seluruh warga peradilan Mari kita jadikan Integritas dan Profesionalitas sebagai budaya kerja yang terus melekat pada pribadi kita masing-masing,” pungkasnya. (Amris)