PEUREULAK – Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun Detik – detik Proklamasi Republik Indonesia (HUT RI) ke 79 Tahun 2024 di Kecamatan Peureulak berlangsung secara khidmad, bertempat di lapangan Teuku Chik Muhammad Thaeb, Sabtu (17/8/2024).
Bertindak selaku Inspektur Upacara Camat Kecamatan Peureulak, Nasri, SE MSM, dan Pembaca Teks Proklamasi
Tgk Muhammad Adam, S.Sos.I (Ketua Fraksi Nasdem DPRK Aceh Timur), serta Komandan Upacara : Serma Yoyon Arfian ( Babinsa Koramil 04 Peureulak ).
Pembawa Acara: Siti Aisyah, S.Pd ( Guru SD Negeri Cot Kulam ). Pembaca Ayat Suci Al-Qur’Anul Karim, Tgk. Ridwan Rusli ( Pejabat Keuchik Seuneubok Aceh ) dan Pembacaan Do’a oleh Tgk. Subki, Sos.I M.H, ( KUA Kecamatan Peureulak ).
Adapun Perwira, Aipda Ari Wibowo ( Bhabin Kantibmas Polsek Peureulak ).
Selanjutnya, Pasukan Pengibar Bendera Merah Putih berasal dari Siswa-siswi SMA Negeri 1 Peureulak, yakni Pengibar bendera merah putih Zikrullah Nur Iman, Dira Abizar dan Munira, sedangan pembawa bendera merah putih Raisya Mahira dibawah bimbingan Ipda. Taufiq Junaidi, SH dan Serda Augustinus.
Paduan suara berasal dari siswa-siswi SMP Negeri 1 Peureulak, dengan Derijen Lutfi Nabil Siraj, dibawah asuhan Ibu
Yeni Herayanti, S.Pd, Gr dan
Yuliawati Zahruni, D.Pd.
Pelaksanaan upacara tersebut diikuti Forkopimcam setempat, sejumlah ASN, TNI/POLRI, Para Kepala Sekolah dan Dewan Guru, OKP dalam Kecamatan Peureulak, Imum Mukim, Keuchik, Para Bunda Gampong, TPG beserta perangkat dan Lembaga Gampong, tokoh masyarakat, para pelajar serta undangan lainnya.
Usai pelaksanaan upacara bendera, dilanjut dengan Parade drama kolosal tentang perjuangan bangsa Indonesia merebut kemerdekaan oleh Sanggar Meuligoe Raya dari Blang Batee dan SMA Negeri 1 Peureulak.
Sementara itu Camat Kecamatan Peureulak, Nasri menyatakan peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia merupakan bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa Allah SWT yang telah mengkaruniai bangsa Indonesia dengan kemerdekaan.
“Kemerdekaan ini telah melewati sebuah perjuangan yang sangat panjang dan tidak kenal lelah dengan mengorbankan jiwa dan raga,” imbuhnya lagi.
“Kita ucapkan rasa syukur, meski kegiatan ini dilaksanakan dengan kesederhanaan, namun acara yang sakral ini berakhir sukses, seperti yang diharapkan,” tutupnya. (Hasan Basri Maken).
