PALU – Danrem 132/Tadulako, Brigjen TNI Dody Triwinarto, S.I.P., M.Han, yang juga menjabat sebagai Ketua Kontingen Atlet PON Sulawesi Tengah, menegaskan keyakinannya bahwa para atlet Sulawesi Tengah yang akan berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara 2024 siap meraih prestasi gemilang. Hal ini disampaikan dalam Podcast RRI Sulteng, Senin (19/08/2024).
Brigjen Dody menyampaikan bahwa seluruh atlet Sulawesi Tengah saat ini berada dalam kondisi prima setelah menjalani Pusat Pelatihan Daerah selama 72 hari. Dengan persiapan yang matang, ia optimis para atlet dapat meraih 10 medali emas dari beberapa cabang olahraga yang diikuti.
“Target kali ini, Insya Allah, kita bisa meraih 10 medali emas dari beberapa cabang olahraga. Peluang kita sangat terbuka, dan kami telah melakukan persiapan secara maksimal agar seluruh atlet siap menghadapi PON 2024. Beberapa atlet kita bahkan ikut dalam Olimpiade di Paris, jadi melihat peluang yang ada, kami sangat optimis bisa mendapatkan 10 medali emas,” ujarnya penuh keyakinan.
Optimisme Brigjen Dody didasarkan pada usaha keras dan dedikasi yang telah ditunjukkan oleh seluruh atlet. Selain pelatihan di Puslatda, beberapa atlet juga menjalani latihan tambahan di berbagai tempat, yang semakin menguatkan mental dan kesiapan mereka untuk bertanding.
“Sejak PON terakhir, para atlet ini terus menjalani pembinaan, tidak hanya di daerah kita tetapi juga di tempat lain seperti Jakarta. Mereka juga mengikuti berbagai event yang menambah pengalaman mereka,” jelasnya.
Meski optimis, Brigjen Dody mengingatkan seluruh atlet untuk tetap rendah hati dan terus mempersiapkan diri secara maksimal. Ia berharap saat bertanding nanti, fisik dan mental para atlet berada dalam kondisi terbaik sehingga dapat mengukir prestasi yang membanggakan. Sebagai Ketua Kontingen PON Sulawesi Tengah, ia juga mengajak seluruh pihak untuk memberikan perhatian dan dukungan penuh kepada para atlet, mengingat mereka akan membawa nama baik Sulawesi Tengah.
“Saya menekankan kepada Pengprov dan pengurus cabang olahraga masing-masing bahwa para atlet ini adalah milik kita bersama, bukan hanya milik Puslatda atau Gubernur, tetapi milik kita semua. Oleh karena itu, kita semua memiliki tanggung jawab yang sama. Mari kita beri perhatian dan kepercayaan penuh kepada mereka di PON 2024 ini. Kami juga memohon doa restu dari masyarakat Sulawesi Tengah, karena kami berjuang membawa nama baik Sulawesi Tengah. Pembangunan juga bisa dilakukan di bidang olahraga, dan ini adalah kesempatan bagi anak-anak kita untuk mengukir prestasi di tingkat nasional. Lihatlah sisi positif dari apa yang kami perjuangkan di bidang olahraga,” pungkasnya. (Jamal)