BERAU – Ditengah maraknya kampanye pemilu, sejumlah Alat Peraga Kampanye (APK) MP-AW yang terpasang di dua titik yaitu simpang jalan baru Merancang dan sembakungan kecamatan Gunung Tabur. Diduga baliho tersebut sengaja di rusak Orang Tidak Dikenal (OTK). Hal ini terungkap setelah Tim Pemenanga mendapat laporan warga yang memelihat kerusakan APK/ Baliho itu.
Beberapa Baliho terlihat sengaja di sobek dan sebagian lain gambarnya di hilangkan dengan sengaja. Hal ini menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat dan para pendukung calon.
Dikonfirmasi beritalobal-inidonesia.com terhadap Tim Pemenangan Madri Pani-Agus Wahyudi di Sekretariatnya Jalan P. Diponegoro pada Senin (14/10/24), mengungkapkan rasa penyesalannya terhadap tidakan tersebut. “Kami menyesalkan tindakan tersebut terjadi dalam pesta demokrasi di daerah ini,” ungkap mereka.
“Kami menduga tindakan curang itu dilakukan oleh oknum yang merasa terancam oleh besarnya dukungan masyarakat terhadap pasangan calon Bupati dan wakil Bupati Madri Pani-Agus Wahyudi,” tambahnya.
Dikatakan, pihaknya akan mengganti alat peraga kampanye (APK) yang rusak, dan akan menambah ruang-ruang dialog/ tanya jawab dan terus mengajak masyarakat ikut serta dalam kampanye yang penuh gagasan dan riang gembira.
Pasangan Madri Pani-Agus Wahyudi tidak ingin Pilkada di Berau ini diisi dengan kebencian dan praktik-praktik curang.
“Kami ingin energi yang ada dipakai untuk melahirkan ide dan gagasan besar, menghasilkan dan melahirkan solusi/jalan keluar untuk mengatasi persoalan-persoalan yang dihadapi oleh masyarakat,” ungkapnya.
Terikait perusakan alat peraga kampanye yang sudah terjadi, Tim Pemenangan Madri Pani-Agus Wahyudi menyerahkan sepenuhnya kepada pihak yang memiliki kewenangan untuk melakukan tindak lanjut.
“Kami akan terus memasang lebih banyak lagi alat peraga kampanye yang ramah lingkungan , yg mana APK tersebut dapat dimanfaatkan kembali oleh masyarakat setelah masa kampanye selesai,” pungkasnya. (**)