BERAU – Kejadian mencurigakan melibatkan baliho atau alat peraga kampanye (APK) diduga dirusak Orang Tak di Kenal (OTK) di wilayah Sambaliung dan Simpang Rantau Panjang.

Baliho kampanye yang dipasang oleh tim pemenangan pasangan calon MP-AW di area jalan masuk simpang kampung Rantau Panjang dan Gang Akasia Mandiri tepatnya di depan Indomaret, kini tampak dalam keadaan rusak. Baliho tersebut terlihat telah robek dan hanya menyisakan tiang kayu serta bingkai. Diduga baliho tersebut sengaja didirusak, Sabtu (26/10/ 2024).

Tim pemenangan MP-AW menyampaikan kejadian ini melalui pesan WhatsApp, menjelaskan bahwa spanduk yang berada di depan Gang Akasia Mandiri diduga telah dicopot oleh orang tak dikenal. Kejadian ini menimbulkan banyak pertanyaan di kalangan masyarakat ada apa dengan baliho tersebut.

Yang menjadi perhatian adalah, dari dua spanduk yang dipasang berdekatan, satu diantaranya masih utuh sementara yang satunya  lagi dirusak.

“Ini aneh, satu di antara dua spanduk tersebut terlihat utuh. Ada apa dengan ini?” kata tim pemenangan dalam pesan yang disampaikan.

Rasa prihatin pun menyelimuti tim pemenangan serta pendukung MP-AW, yang merasa tindakan tersebut merugikan dan mencederai demokrasi. Mereka menduga ada pihak tertentu yang sengaja melakukan perusakan.

“Itu sangat disayangkan. Seharusnya semua saling menghargai satu sama lain. Kalau memang ada perbedaan pandangan politik, ya seharusnya bisa diselesaikan dengan cara yang lebih baik,” ujar salah seorang tim pemenangan.

Dalam menanggapi situasi ini, tim pemenangan MP-AW merencanakan untuk melaporkan pengrusakan ini kepada pihak terkait guna mendapatkan perhatian serius. Mereka berharap ada tindakan tegas tegas sehingga dapat mencegah kejadian serupa terulang di masa mendatang.

“Ini bukan hanya soal spanduk. Ini soal menghormati proses demokrasi. Kami akan mengambil langkah yang diperlukan untuk memastikan bahwa tindakan ini tidak dapat dibiarkan begitu saja,” ungkapnya.

Kejadian ini telah menjadi pembicaraan hangat di kalangan pendukung calon, dan banyak yang berharap agar pihak terkait nanti dapat menyelidiki hal ini ini agar pelaku pengrusakan bisa bisa diberikan efek jera.

Pentingnya menjaga situasi aman dan rasa saling menghormati dalam berpolitik tentu menjadi keinginan bersama. (*)