LANGSA ~ Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) melakukan delapan upaya guna menekan angka inflasi di Kota Langsa.
Demikian hal tersebut disampaikan Syaridin selaku Pj. Walikota Langsa, Senin (28/10/24).
Syaridin menjelaskan, adapun delapan langkah tersebut diantaranya, Pertama, melakukan pemantauan harga dan stok untuk memastikan kebutuhan tersedia, dilakukan setiap hari kerja oleh petugas SP2KP dari Disperindagkop UKM.
Selanjutnya, HLM / Rapat teknis Tim Pengendali Inflasi Daerah, dilakukan setiap minggu bersamaan dengan rakor pengendalian Inflasi yang dilaksanakan oleh Kemendagri dan Bersama Bank Indonesia Perwakilan Lhokseumawe dan Aceh dilakukan per semester.
Setelah itu, Menjaga pasokan bahan pokok dan barang penting, dilaksanakan oleh OPD terkait yaitu DPPKP (Pemantauan pangan lestari, pemberian bantuan bibit dan prasarana ketahanan pangan), Dishub (Pemantauan dan pengawasan distribusi pangan), Bagian Perekonomian dan SDA (Pemantauan dan pengawasan BBM dan LPG bersubsidi)
Dan, Gerakan Menanam, dilakukan pemantauan dan pengawasan oleh DPPKP yang telah dicanangkan oleh Pj. Walikota Langsa.
Juga, melaksanakan operasi pasar murah dan Gerakan Pangan Murah, dilaksanakan secara rutin oleh Disperindagkop UKM dan DPPKP
Melaksanakan sidak ke pasar dan distributor agar tidak menahan barang, dilakukan bersama Tim TPID dan Unsur Forkopimda.
Kemudian, Berkoordinasi dengan daerah penghasil komoditi untuk kelancaran pasokan dan Kerjasama antar daerah (KAD), dilakukan penandatangan antara Pemerintah Kota Langsa, Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah dan Pemerintah Kabupaten Bener Meriah.
Terakhir, Memberikan bantuan transportasi dari APBD, Pelaksanaan Transportasi Gratis bagi Masyarakat untuk mudik dan arus balik bersama Polres Langsa B3,” jelas Syaridin.
Syaridin juga menambahkan, dengan melakukan delapan upaya
pengendalian inflasi tersebut, pada bulan Oktober tahun 2024, Pemerintah kota Langsa berhasil masuk dalam tiga daerah terendah inflasi di dua Minggu terakhir ini.
“Kota Langsa termasuk 3 daerah terendah inflasinya secara Nasional di dua Minggu ini, Minggu tanggal 27 capaian inflasi kita 0,52 dan Minggu tanggal 20 capaian inflasi kita 0,58, sementara 2 daerah lain terendah inflasinya yaitu, Provinsi Papua Selatan dan Kabupaten Paniai,” jelas syaridin.
Menurut syaridin, Indeks Perkembangan Harga Kota Langsa pada Bulan Oktober 2024 masih dirasakan stabil yaitu Minggu ke 1 (-0,48) dengan komoditas andil penurunan beras -0,47, cabai merah -0,27 dan cabai rawit -0,14 2. Minggu ke 2 (-0,67) dengan komoditas andil penurunan beras -0,47, cabai merah -0,38 dan cabai rawit -0,26 3 dan Minggu ke 3 (-0,58) dengan komoditas andil penurunan beras -0,47, cabai merah -0,34 dan cabai rawit -0,30. (S3M).