PALU – Danrem 132/Tdl Brigjen TNI Deni Gunawan, S.E., diwakili Kasi Intel Kasrem 132/Tadulako Kolonel Arh Agung Sinaring M menghadiri Forum Komunikasi Penanganan Konflik Sosial Daerah Sulawesi Tengah yang diselenggarakan di Hotel Best Western Jl. Basuki Rahmat Kota Palu,Senin (11/11/24).
Kegiatan ini mengusung tema “Peningkatan Kewaspadaan dalam Upaya Pencegahan Potensi Konflik Sosial di Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2024” ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat sinergitas dan kerja sama antar pemangku kepentingan dalam menjaga stabilitas keamanan di Sulawesi Tengah.
Gubernur Sulteng dalam sambutannya
yang diwakili Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Sulawesi Tengah
Drs. Arfan, M.Si mengatakan fenomena konflik sosial masih menjadii ancaman yang perlu untuk diwaspadai, ini bersumber dari permasalahan yang berkaitan dengan ideologi politik, ekonomi sosial, serta antar umat beragama, suku, ras dan etnis. selain itu juga bisa bersumber dari sengketa batas wilayah,dan meningkatnya suhu politik nasional menjelang pilkada serentak tahun 2024.Konflik sosial mampu mengeskalasi kekerasan dan mengubah perilaku sosial masyarakat yang mengarah pada kerusuhan selain mampu menghambat pelayanan negara, konflik sosial juga mampu memicu disintegrasi bangsa.
“Sebagaimana kita ketahui, penanganan konflik sosial merupakan salah satu prioritas utama dalam menjaga stabilitas dan keamanan di daerah kita.Konflik sosial yang tidak ditangani dengan baik dapat berdampak luas, tidak hanya pada aspek keamanan, tetapi juga pada aspek ekonomi, sosial, dan budaya oleh karena itu, peran tim terpadu penanganan konflik sosial menjadi sangat penting dalam mendeteksi dini, mencegah, serta menangani konflik yang mungkin timbul dimasyarakat,” pungkasnya
Sementara itu, Kasi Intel Kasrem 132/Tadulako menyampaikan bahwa keterlibatan TNI dalam Forum Komunikasi Penanganan Konflik Sosial ini merupakan bentuk komitmen untuk mendukung terciptanya keamanan yang kondusif di Sulawesi Tengah serta pentingnya mendeteksi dini dan pemahaman yang komprehensif terhadap setiap potensi konflik yang mungkin timbul, terutama dalam menghadapi tantangan sosial dan politik di tahun politik 2024.
“Kami di jajaran Korem 132/Tadulako siap bersinergi dengan berbagai pihak untuk bersama-sama menjaga stabilitas keamanan di wilayah ini. Upaya pencegahan potensi konflik sosial sangat penting agar dampaknya tidak meluas, terutama pada masa menjelang pemilu serentak yang kerap menjadi pemicu ketegangan sosial,” ungkapnya.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Korem 132/Tadulako berharap sinergitas yang telah terjalin akan terus terjaga dan memperkuat upaya bersama dalam menjaga keamanan wilayah Sulawesi Tengah.(Jamal/Penrem_132)