PALU – Tim Pokja Kajian Strategis Sahli Kasad Bidang Polkamnas menggelar Audiensi di Kantor Gubernur Sulawesi Tengah dalam rangka puldata untuk penyusunan kajian strategis dengan optimalisasi peran satkowil dalam mengawal dan mendampingi program ketahanan pangan di wilayah, Selasa (12/11/2024).
Dalam sambutan Gubernur Sulawesi Tengah yang diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan, DR. H. Rudi Dewanto, S.E., M.M., Mengucapkan selamat datang di Negeri Seribu Megalith Provinsi Sulawesi Tengah, dan mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi- tingginya atas kehadiran tim dari Staf Ahli Kasad. Semoga kegiatan ini dapat menghasilkan rekomendasi yang konstruktif untuk Sulawesi Tengah, khususnya dalam mewujudkan ketahanan pangan yang kokoh dan berkelanjutan.
“Ketahanan pangan adalah pilar penting bagi ketahanan nasional kita. sulawesi tengah, dengan berbagai sumber daya alamnya, memiliki potensi besar dalam mendukung ketahanan pangan nasional. namun, tantangan yang kita hadapi dalam mengoptimalkan sektor ini tidaklah ringan. oleh karena itu, peran satuan komando kewilayahan (satkowil) dalam mendampingi dan mengawal program- program ketahanan pangan menjadi sangat penting dan strategis,” ungkap Asisten Perekonomian dan Pembangunan.
Sementara itu, Pa Sahli. Tk. II Kasad Bid. Kamkof Komunal, Brigjen TNI Dody Triwinarto, S.I.P., M.Han “Saya sangat mengapresiasi dan berterima kasih atas terselenggaranya audiensi ini. Kami berupaya mengeksplorasi dan memahami lebih dalam tentang potensi yang sudah ada di Sulawesi Tengah, khususnya dalam hal peran Satuan Komando Kewilayahan (Satkowil) dalam mendukung pemerintah daerah di bidang ketahanan pangan. Sesuai dengan tugas pokok TNI dalam Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004, TNI memiliki tanggung jawab untuk membantu pemerintah daerah, termasuk dalam prioritas nasional di bidang gizi dan ketahanan pangan,” tambahnya.
Lebih Lanjut, Brigjen TNI Dody mengatakan, perlu kita pahami bersama bahwa ketahanan pangan merupakan prioritas utama Presiden RI, dan oleh karena itu, seluruh institusi dan lembaga harus berperan aktif, berpikir strategis, bertindak nyata, serta merencanakan langkah-langkah terpadu yang saling melengkapi. Saya berharap kegiatan ini dapat memperkuat sinergi dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan di wilayah ini.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Tim Kajian Strategis Sahli Kasad Bidang Polkamnas, Kasrem 132/Tdl, Dandim 1306/KP Diwakili Pabung Sigi, Kepala Bapedda Provinsi Sulawesi Tengah, Para OPD Provinsi Sulawesi Tengah, Danramil 1306-15/Damsol, Kades Sabang. (Jamal)