PALU – Menanggapi sorotan masyarakat terkait kerusakan jalan di ruas Tompe – Surumana, mereka dari pihak perusahaan yang bertanggung jawab atas perawatan dan perbaikan jalan ini, ingin menyampaikan beberapa poin penting terkait langkah-langkah penanganan dan komitmennya.
Direktur Perusahaan Cristhoper menyadari adanya banyak titik jalan berlubang yang masih perlu penanganan. Proses penambalan yang telah dilakukan sebelumnya merupakan bagian dari langkah awal.
“Saat ini, kami tengah mengupayakan perencanaan perbaikan lanjutan secara bertahap untuk mengatasi titik-titik yang belum tertangani. Kami memastikan perbaikan ini tidak hanya sementara, melainkan akan lebih tahan lama guna mengurangi risiko kecelakaan bagi pengguna, terutama pengendara roda dua,”kata Cristhoper di Palu,Rabu (20/11/2024).
Cristhoper mengatakan, kerusakan pada jembatan di Desa Tosale, khususnya pada bagian oprit yang mengalami amblas, merupakan prioritas utama.
“Tim teknis telah turun ke lapangan untuk melakukan analisis mendalam dan memastikan langkah perbaikan dilakukan sesegera mungkin dengan metode yang sesuai demi mencegah kecelakaan lebih lanjut,”kata Cris panggilan akrabnya.
Cris menjelasaka , memahami bahwa jalan di kawasan Tompe – Pantoloan penuh dengan tantangan, terutama akibat tergerusnya pondasi oprit oleh air. Perbaikan jembatan dan jalan di ruas ini akan difokuskan pada stabilisasi pondasi dan penguatan infrastruktur, sehingga tidak mudah tergerus di masa mendatang.
“Kami sedang berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mengatasi kendala teknis dan logistik demi penyelesaian perbaikan ini,”katanya.
Cris menambahkan, perbaikan jalan yang ambles di Desa Enu menjadi perhatian serius pihaknya. Kondisi jalan berlubang yang tergenang air juga telah pihaknya identifikasi.Pihaknya berkomitmen untuk segera melaksanakan perbaikan dengan penanganan drainase yang lebih baik, agar tidak terjadi genangan air yang memperburuk kerusakan.
Cris berterima kasih kepada masyarakat atas masukan dan perhatian yang diberikan terkait kondisi jalan tersebut. Perusahaan berkomitmen untuk memberikan perbaikan maksimal demi keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan.Pihaknya memahami kekhawatiran masyarakat terkait kualitas proyek perbaikan dan berjanji akan mengedepankan transparansi serta mutu dalam setiap tahapan penanganan.
Lanjut Cris menyampaikan untuk menghadapi Nataru kita maksimalkan semua lobang tertutup.
“Kami mengajak masyarakat untuk tetap memberikan dukungan dan pantauan terhadap proses perbaikan ini, serta tidak ragu melaporkan kondisi jalan yang memerlukan penanganan segera. Bersama, kita dapat menciptakan infrastruktur jalan yang lebih aman dan layak bagi semua pihak,”katanya. (Jamal)