KOTA BEKASI – Diskusi ini bertujuan untuk menyusun isi prioritas daftar usulan pada musrenbang tahun 2025. Aliansi OMS HIV – AIDS yang fokus pada isi kesehatan masyarakar, diskusi bersama Komisi Penanggulangan AIDS, Bappelitbangda, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, BAZNAS, Media dan Akademisi. Bertempat diruang rapat ASDA II Kantor Pemerintahan Kota Bekasi. Jum’at (22/11/24).
Hasil usulan antara lain, menghidupkan kembali warga peduli AIDS di tingkat kelurahan & kecamatan, peningkatan jumlah SDM pendamping, penjangkau, konselor HIV serta manajer kasus, peningkatan anggaran untuk KPA dan OMS HIV-AIDS.
Muhamad Ridwan tehnical officer kota bekasi menyampaikan, pra musrenbang ini dilakukan agar OMS dan OPD punya kesepahaman mengenai arah perencanaan pembangunan untuk isi HIV AIDS mengingat, keduanya adalah mitra strategis yang akan bekerjasama dalam skema program pencegahan dan penanggulangan HIV AIDS.
“Apa yang mereka kerjakan, nantinya pasti akan dibantu oleh unsur media sebagai alat publikasi kepada masyarakat, serta peran akademisi untuk pengembangan program berbasis ilmiah dan dapat terukur indikator keberhasilan,” ujar Muhamad Ridwan.
Menambahkan. Arif. Sekretariat KPA berharap, dari diskusi pra musrenbang ini muncul program yang sesuai kebutuhan karena usulan ini dimulai dari bawah dan melibatkan penggiat HIV AIDS.
“Semoga ada tim assesment terpadu, terdiri dari tenaga ahli kesehatan yang melibatkan multidisiplin ilmu lain untuk melihat aspek kebutuhan, selain kebutuhan pemeriksaan dan pengobatan serta perawatan,” tambah Sekertariat KPA.
Lanjut Adi Joko dari Bappelitbangda mengucapkan, terimakasih kepada KPA, OMS HIV AIDS, OPD yang telah menyampaikan berbagi usulan dan terkait usulan akan dilakukan pertimbangan, secara makro di tingkat kota yang terbentuk dari perencanaan mikro dibawah dengan berbagai tahapan musrenbang. Bappelitbangda akan membahas sebagai usulan prioritas juga paling terpenting usulan ini harus dibahas mulai dari tingkatan kelurahan dan kecamatan.
“KPA & OMS harus turu t terlihat pada prosesnya itu dan mengisi usulan yang telah didaftarkan melalui link yang tersedia dari semua tingkatan yang saya sebutkan yang akan di input di SIPD,” kata Adi Joko.
Rencananya pertemuan tahap persiapan musrenbang akan berjalan tiga kali pertemuan, pertama untuk imventaris masalah dan daftar usulan, kedua sosialisasi dengan Bappelitbangda dan tata pemerintahan, ketiga dengan kelurahan dan kecamatan. (Fth/Uung)