TOLITOLI – Kapolres Tolitoli AKBP Bambang Herkamto.SH., didampingi Kasat Intelkam Polres Tolitoli dan Kasat Reskrim Polres tolitoli dalam pertemuan berlangsung pada hari Selasa tanggal 31 Desember 2024.
Dihadapan sejumlah wartawan, Kapolres Tolitoli AKBP Bambang Herkamto.SH., menyampaikan bahwa selama kurun waktu beberapa tahun, sejak tahun 2023 hingga 2024, sejumlah kasus yang ditangani, salah satunya kasus tindak pidana kriminal pada tahun 2023 tercatat 513 kasus. Dan pada tahun 2024 tercatat 482 kasus.Hal ini mengalami penurunan.
Sementara kasus pencurian dan pemberatan pada tahun 2023 dari 18 kasus .Pada tahun 2024 terdapat 34 kasus pencurian dan kekerasan dari 1 kasus menjadi 6 kasus, Curanmor 5 kasus dari 24 menjadi 29 kasus Narkoba dari 30 kasus menjadi 31 kasus.
Oleh sebab itu, menurut Kapolres, kasus seperti ini, Pihak Polres Tolitoli terus berupaya untuk menekan angka peredaran narkoba diwilayah hukum polres Tolitoli dan melibatkan dari Semua kalangan baik dari anggota polres Tolitoli .Forkopinda.maupun dari kalangang masyarakat.
“Untuk memutus mata rantai peredaran obat terlarang Narkoba Kapokres Tolitoli menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat karena adanya oknum Anggota Polres Tolitoli yang terlibat penyalahgunaan kasus narkoba. Namun secara tegas serta komitmen untuk menindak tegas oknum anggota yang terlibat kasus narkoba.
“Siapapun pelakunya yang terlibat tetap diproses sesuai dengan hukum yang berlaku,” tegasnya.
“Untuk kasus lakalantas tahun 2023, tercatat 149 kasus,sedangkan tahun 2024 tercatat 115 kasus. Hal ini terjadi penurunan. Sementara Korban lakalantas 2023 sebanyak 44 korban . Tahun 2024 korban mencapai 21 korban, ” ungkapnya.
Selain itu, memasuki tahun 2025, Kapolres menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat di wilayah Kabupaten Tolitoli untuk terus mendukung upaya Kepolisian dalam menjaga ketertiban dan keamanan di Wilayah Hukum Polres Tolitoli.(arg).