BERAU – Kesulitan Ekonomi masih banyak dirasakan oleh sejumlah masyarakat Kampung Merancang Ilir, Kecamatan Gunung tabur, Kabupaten Berau.
Kecilnya penghasilan dari bekerja sebagai buruh tani menjadi penyebab sebagian warga kesulitan membangun rumah yang layak huni,
Di Kampung merancang Ilir Kecamatan Gunung Tabur misalnya, masih terdapat beberapa rumah yang kondisinya yang sudah tidak layak huni dan sangat berharap bisa mendapatkan program bedah rumah dari Pemerintah Kabupaten Berau.
Erna Suka salah satu warga RT 1 kampung merancang ilir menuturkan ia telah tinggal di gubuk sederhana tersebut berserta keluarga sudah hampir 10 tahun silam.
“Dari itu saya sangat berharap mendapakan bantuan bedah rumah dari pemerintah daerah, karena kondisi rumah saya yang terletak di pinggir sungai besar merancang ilir ini jika pasang besar kami terpaksa mengungsi karna air masuk kedalam rumah,” ungkap Erna, Senin (13/1/2025).
Sementara kepala kampung merancang ilir Zulfikar mengatakan faktor ekonomi masyarakat yang mayoritas bekerja sebagai buruh tani menjadi penyebab tingginya jumlah rumah tidak layak huni di kampung tersebut.
“Alhamdulillah di tahun 2024 lalu dari pemerintah kampung menganggarkan rehabilitasi rumah warga sebanyak 20 rumah. Dan memang ada untuk saat ini ada 4 rumah yang keadaanya jauh dari kata layak di kawasan pinggir sungai yang tak bisa di bantu oleh pemerintah kampung karna berbenturan dengan peraturan pemerintah daerah,” kata Zulfikar.
Dari itu saya sebagai kepala kampung merancang ilir sangat berharap kepada pemerintah daerah kabupaten berau dan dinas terkait untuk membantu masyarakat yang benar benar sangat membutuhkan rehab rumah. “Karena dari saya pribadi dan pemerintah kampung tidak bisa berbuat apa apa karna empat rumah yang kondisinya sudah tidak layak huni tersebut berbenturan dengan aturan yang telah berlaku jadi besar harapan saya agar pemerintah kabupaten berau bisa membantu merehab rumah tersebut,” harap Zulfikar .(**)