BERAU – Hujan deras mengakibatkan jalan tergerus air dan berimbas pada masyarakat yang bermukim di Jalan Gang Pamili RT 8, Kelurahan Gunung Tabur, Kecamatan Gunung Tabur , Kabupaten Berau , Provinsi Kalimantan Timur , kini terpaksa menghadapi kondisi yang  sulit karena jalan satu-satunya yang mereka lalui kini longsor.

Kejadian ini mengakibatkan akses menuju pemukiman mereka terputus dan berpotensi menimbulkan bahaya bagi keselamatan warga.

Jalan Longsor yang terjadi telah mengganggu berbagai aktivitas sehari-hari masyarakat, terutama bagi anak-anak yang hendak bersekolah.

Jauharirfendi, salah satu warga yang ditemui di kediamannya, mengungkapkan bahwa kondisi ini sangat menyulitkan mereka.

“kalau akses jalannya seperti ini, Semuanya tertunda. Misalnya, mau ke pasar pagi harus perbaiki jalan dulu, sedangkan pasar, anak anak sekolah, kan kita harus antar, apalagi sekolahnya lumayan jauh, Kalau jalan sudah seperti ini, jadinya serba susah,” tuturnya Rabu, (19/2/2025).


Menurut dia, Hal ini juga berdampak pada petani yang berkebun disekitar. Mereka tidak dapat menjual hasil panen mereka.

“Hasil pertanian mereka seringkali tidak terjual karena mereka tidak bisa membawa barang ke pasar,” tambah Jauharirfendi.

Tak hanya itu, keinginan masyarakat untuk membangun rumah juga terhambat. Jauharirfendi menjelaskan bahwa proses pembangunan terpaksa ditunda karena material bangunan tidak bisa diangkut akibat jalan yang putus.

Masyarakat berharap agar pemerintah dan instansi terkait segera memberikan perhatian dan solusi terhadap kondisi jalan di Gang Pamili. “Kami berharap pemerintah atau Instasi terkait cepat memperhatikan jalan ini demi kelangsungan hidup masyarakat di sini,” pungkas Jauharirfendi.

Kondisi ini menjadi perhatian penting yang harus segera ditindaklanjuti agar masyarakat yang berada di gang pamili, Kecamatan Gunung Tabur dapat kembali melanjutkan aktivitas mereka tanpa hambatan(**)

 

Loading