KOTA BEKASI – Acara digelar dalam rangka Marhaban Ya Ramadhan, menghadirkan 500 anak yatim dan Dhuafa menerima santunan serta pembagian sembako dan ini murni gagasan dan ide dari ke enam orang pengusaha Wulan Sari Group bertepatan dengan bulan Suci Ramadan 1446 H, untuk warga kurang mampu disekitaran Rawa Tembaga Margajaya. Grand Arsyilla Hotel dan Convention Bekasi Selatan.

Ke enam orang pengusaha Wulan Sari Group antara lain Muhamad Gunawan sebagai Ketua Kadin Kota Bekasi. Yogi Kurniawan. Ketua PHRI Kota Bekasi. Wishnu Wijaya. Ketua Umum HIPMI Kota Bekasi. Veronika Dessy Anggraini. Ketua Autism Awareness Indonesia dan DPD Peace dan Love Indonesia. Gresy Niariza Abidin. Ketua DPC Peace dan Love Kota Bekasi. Harti Sugiarti. Owner Wulan Sari Group, dia berjanji akan meneruskan gelaran acara ini kedepan untuk yang belum mendapatkan santunan masih ada sekitar 100 orang anak yatim dan dhuafa.

“Kami semula hanya menargetkan 300 penerima, tapi ternyata yang datang jauh melebihi perkiraan. Bahkan masih ada sekitar 100 orang yang belum menerima santunan,” ungkap Owner Wulan Sari Grup, Hj. Harty Sugiarti Muntako, Jumat (07/03/25).

Diketahui, kegiatan sosial tersebut digagas oleh Wulan Sari Grup bersama Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi), Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), dan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Kota Bekasi.

Hj. Harty menjelaskan, kegiatan yang biasanya dilaksanakan di pertengahan Ramadan atau menjelang Lebaran itu, sengaja dipercepat karena situasi darurat yang dialami warga Bekasi.


“Melihat kondisi saat ini dengan banyaknya warga terdampak banjir, kami merasa perlu untuk segera berbagi,” tegas Hj. Harty.

Ia turut menambahkan bahwa sebelumnya, Wulan Sari Grup juga telah menyediakan tempat penampungan sementara bagi ratusan korban banjir di properti mereka.

“Kemarin di sini kami menampung sekitar 300 pengungsi. Ini adalah banjir terparah yang terjadi setelah 61 tahun. Bahkan dibandingkan banjir tahun 2020, yang sekarang jauh lebih parah,” jelas Owner Wulan Sari Group.

Dari informasi yang diterima, para penerima santunan berasal dari berbagai wilayah di Kota Bekasi, termasuk Pondok Gede, Kayuringin, dan khususnya Margajaya Bekasi Selatan

Di lokasi yang sama, Ketua Kadin Kota Bekasi, Muhammad Gunawan, mengungkapkan rasa syukur dan apresiasi terhadap inisiatif berbagi ini.

“Berbagi itu sangat indah, apalagi di bulan Ramadan. Ini adalah kesempatan untuk berbuat baik dan mengumpulkan pahala sebanyak mungkin,” tukasnya.

Kolaborasi antar organisasi bisnis dan komunitas ini, diharapkan dapat terus berlanjut dan menginspirasi lebih banyak pihak untuk terlibat dalam upaya membantu masyarakat yang membutuhkan, terutama di saat-saat sulit seperti bencana banjir yang baru saja melanda Kota Bekasi.(Fth/Uung)

Loading