MEDAN – Massa yang tergabung dalam Aksi unjuk rasa Gerakan Mahasiswa Anti Maksiat ( GERAM) di gelar di Kantor Walikota Medan dan DPRD Medan pada Kamis (24/04/2025).
Tujuan Aksi tersebut adalah untuk meminta kepada Pemko Medan agar tempat hiburan malam Krypton dan Capital Building segera di tutup karena di duga bermasalah.
Koordinator aksi Saparudin Berutu meminta agar Pemko Medan turut mengawasi pajak usaha hiburan malam yang dinilai lakukan penyelewengan.
“Kami resah dengan hiburan malam yang banyak bermasalah misalnya di DPRD Medan ada anggota yang membekingi hiburan malam dan ada juga memeras pengusaha hiburan malam,” terang Saparudin Berutu.
Saparudin Berutu juga meminta Kadis Pariwisata mundur atau di copot karena dinilai tidak kompeten dalam mengawasi hiburan malam yang tidak taat.
“Kami ingin Kadis Pariwisata mundur atau di copot saja karena tidak becus mengawasi hiburan malam,” tegas Saparudin.
Tidak becus Karena bisa dilihat disana bahwa di hiburan malam banyak anak di bawah umur dan Jam tutup tidak sesuai dengan Perda.
Namun aksi tersebut belum mendapat tanggapan dari pihak Pemko Medan dan DPRD Medan, karena itu Saparudin Berutu mengatakan akan adakan Aksi lanjutan lagi (eko)
.